Loading...
Tampilkan postingan dengan label Kisah dan Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah dan Renungan. Tampilkan semua postingan

Ngeriii! Ini Dia Video Detik-detik Pebalap Cewek Ini Tewas Saat Memacu Motor Balapnya di Trenggalek

Para pengguna media sosial kini tengah dihebohkan dengan beredarnya video detik-detik kecelakaan maut pebalap cewek di Trenggalek, Jawa Timur.

 

Dikutip Surya.co.id, Senin (31/10/2016), pebalap tersebut diketahui bernama Riska Alvionita (19) asal Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Korban meninggal setelah menabrak pembatas jalan yang berada di Desa Direnan, Dusun Tugu Bacang, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (29/10/2016) lalu.
Awalnya, korban hanya ingin melakukan uji coba pada sepeda motor yang sudah dimodifikasi khusus. Dengan penuh semangat ia pun melajukan kendaraannya dari arah selatan ke arah utara dengan menempuh jalan lurus.
Namun tiba-tiba saja, sekitar 200 meter dari garis start, motor yang dikendarainya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.
“Mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek Ajun Komisaris Polisi Heru Sudjio.

Berikut video detik-detik kecelakaan mautnya :

Terungkap!! Misteri Mengapa Makam Gembong Narkoba FREDDY BUDIMAN Berair ..

Gembong narkoba Freddy Budiman sudah dieksekusi mati oleh regu tembak di Nusa Kambangan, Jumat, 29 Juli 2016 dini hari. Sebelum meninggal, Freddy menyatakan ingin dimakamkan di Surabaya, tanah kelahirannya.

 
Dilansir dari merdeka, Freddy tiba di rumah duka di Jalan Krembangan Baru 7 No 6A, Kecamatan Krembangan, Surabaya, sekitar pukul 14.15 WIB, di tanggal yang sama dengan kematiannya. Saat Jenazah yang dibawa mobil ambulans tiba, pengawalan ketat dari polisi, linmas, Satpol PP dan warga sekitar.Kedatangan jenazah disambut para pelayat, baik itu dari keluarga, kerabat dekat maupun warga sekitar yang kenal Freddy Budiman semasa muda.Setelah selesai disalatkan, jenazah
 
 Freddy Budiman ditandu dan dimasukan kembali ke dalam mobil untuk dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Mbah Ratu, Jalan Demak. TPU itu sendiri merupakan permintaan Freddy.

Terdapat kejadian unik dan penuh misteri saat jenazah Freddy tiba di area permakaman Mbah Ratu, Jalan Demak, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Sejak siang, liang kubur Freddy terus mengeluarkan air.Petugas makam harus bekerja ekstra untuk menguras dan mengeluarkan air dari liang kubur, sebelum jenazah Freddy tiba. Liang kubur yang berukuran sekitar panjang 2,5 meter, lebar 1, 5 meter, tinggi 2 meter, mengeluarkan air hingga ketinggian 20 sampai 30 sentimeter.Untuk mengurasnya, petugas gali makam menggunakan timba. Salah seorang petugas makam, Sadimun mengatakan jika tanah di sekitar makam sedang lembab. Selain itu beberapa hari terakhir di daerah sekitar TPU diguyur hujan deras."Iya kalau hujan tanah di sini (makam) jadi lembab dan waktu digali mesti keluar air. Makanya, kita tadi mengurasnya saat jenazah dekat makam," terang Sadimun.

Marah Melihat Istrinya Selingkuh, Pria Ini Melakukan Hal yang Mengejutkan!

Seorang pria asal Tiongkok yang tak disebutkan namanya ini nekat menarik istrinya hingga baju dibagian punggung istrinya lepas. Kejadian yang begitu mencekam ini terjadi di Jalanan Tiongkok  lantaran si istri tersebut ketahuan selingkuh.
 Pria yang merasa sakit hati itu langsung naik darah setelah melihat istrinya sedang berduaan dengan pria lain.

Tanpa bas basi lagi , pria itu mengamuk, memukul istrinya, dan menarik baju istrinya hingga punggungnya terlihat. Setelah itu, si pria tersebut lalu memukul selingkuhan istrinya hingga berdarah.
 Kejadian itu membuat heboh warga yang berada di sekitar jalanan Tiongkok. Sejumlah warga pun berusaha merekam kejadian tersebut dan menyebarluaskan ke media sosial.
Sementara itu , si wanita berusaha untuk mendamaikan suasana namun tampakya suaminya tak bisa berdamai. Suaminya terus memukuli selingkuhannya sampai berdarah.
“Aku tak pernah pukul dirimu seperti ini kan,” kata pria itu sambil menendang kepala selingkuhan istri.
Hingga pada akhirnya , perkelahian antara suami dan selingkuhan wanita itu berhasil dileraikan oleh sejumlah tokoh masyarakat yang ada di lokasi kejadian.

Dinilai Tak Pantas, Netizen Minta Ustaz Riza Hapus Foto Ini. Ternyata Begini Posenya....

Riza Muhammad salah satu ustaz yang cukup punya nama di Indonesia.
Pria kelahiran Situbondo, 1 Mei 1983 tersebut menikah dengan seorang artis cantik bernama Indri Giana.
 Kisah cinta pasangan ini berawal ketika keduanya terlibat dalam sinetron berjudul Pesantren Rock n Roll.
Ustaz Riza yang terlibat dalam produksi sinetron tersebut bertemu dengan Indri di lokasi syuting.
Salah seorang rekannya, ustazah Lulu, yang ikut bermain dalam sinetron tersebut tiba-tiba datang menghampirinya.
Sebagai pendatang baru, ia sempat terkejut saat Indri ingin berkenalan.
Dari situlah mereka akhirnya saling bertukar nomor kontak hingga akhirnya menjalin hubungan.
Riza dan Indri tak melalui proses pacaran.
Mereka lebih memilih proses ta’aruf untuk saling mengenal satu sama lain.
Hinga pada tanggal 14 Maret 2014, Riza dan Indri akhirnya mengikat janji suci mereka di hadapan penghulu.
Riza dan Indri melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor.
Usai menikah, kehidupan pasangan ini pun kian berkah.
Ustaz Riza banyak mendapat tawaran pekerjaan sebagai seorang pendakwah.
Namun belakangan ini, Ustaz yang menggemarin segala sesuatu berbau India ini baru saja mendapat kecaman dari netizen.
Kecaman dan protes dari netizen tersebut muncul setelah ia memposting sebuah foto selfie bersama istrinya.
Ustaz Riza memang tampak cukup aktif di Instagram.
Ia kerap memposting berbagai kegiatan dan foto selfie dirinya di akun bernama @rizamuhammad01 tersebut.
Kemarin pada 18 Oktober 2016, Ustaz Riza memposting foto selfie bersama istrinya yang dilakukan di dalam mobil.
Foto tersebut nampaknya telah mengundang protes dari netizen.
Pasalnya, Ustaz Riza yang berkaos merah tampak berfoto bersama sang istri yang seperti sedang menyusui bayinya.
Meski tak terlalu jelas apakah putri mereka yang berada dalam gendongan Indri tersebut sedang menyusu atau sedang tertidur, tapi foto itu telah dinilai tak pantas oleh netizen.
Berikut merupakan postingan Ustaz Riza yang menuai protes itu :
“Cinta itu tidak harus mahal….tersenyum bersamamu….dan ada di dekatmu bagiku itu cinta sepenuh hati tanpa rekayasa tapi pamrih dan tanpa mahal….mawaddah bersamamu,” tulis Ustaz Riza sebagai caption.
Akibatnya, netizen pun beramai-ramai meminta Ustaz Riza untuk menghapus postingan tersebut.
“Delete aja ini. Nggak menjaga privasi istri bgt,” tulis @yaayaaisha.
“Di delete aja, pak ustas.. meski tak nampak, tapi semua tau. Privasi istri loh itu. Duhdudhduh,” tulis @maulidaegi.
“Masa istri lg netein, di ajak selfi, haduhh ustad,” tulis @khairliyaumi.
“Ga pantas diposting pak,” tulis @berina_cornela.
“Pak ustadz… foto ini menuai bnyak komentar kurang baik.loh…cma saran di hapus saja. …. dan memang sich walau istrinya tdk sedang melakukan.apa apa tapi mengesankan sedang menyusui.. maaf yaa ustadz,” tulis @clara_auli.
Namun ada juga netizen yang membela Ustaz Riza.
“Siapa tau dede ny lg tdr hny krn ketutupan , jauhin dr suuzhon hehhe,” tulis @chika.irzha19.
“Hadeuh.. so sweet bgt sih ..pa ustadz yg satu ini… *LikeIt*,” tulis @shintajatmiko. (*)

Astagfirullah...!! Mengerikan.! Kisah Nyata Seorang Pemabuk Jenazahnya Mendapatkan Azab Yang Mengerikan

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Petang hampir sirna. Berganti serinai malam yang perlahan jatuh di altar langit. Adzan Maghrib baru berkumandang di sejumlah masjid dan mushala. Tanda bulan suci Ramadhan baru berakhir dan malam lebaran akhirnya tiba.

Gema takbir membahana dan tahmid menggema dari segenap penjuru kampung. Namun, suara takbir dan tahmid itu serasa tak menyentuh kalbu Sumadi (36 tahun, bukan nama sebenarnya).
Ia sepertinya tak peduli dengan hari lebaran, hari di mana umat Islam dianugerahi kemenangan usai menunaikan ibadah puasa selama sebulan. Ia hanya duduk diam, tercenung di teras rumah dengan memegang botol minuman keras. Pandangannya kosong menatap langit. Sorot matanya menerawang jauh, seakan melihat dunia lain yang lebih menyenangkan.

Di saat seluruh umat Islam bersuka cita menyambut hari kemenangan dengan takbir dan tahmid, lelaki itu meninggal dunia begitu mengenaskan. Lidahnya menjulur dan matanya melotot. Jenazahnya pun terus berbalik arah ketika akan dimakamkan.

Melihat Sumadi duduk termangu seraya menenggak minuman keras, Surti (30 tahun, bukan nama sebenarnya), istri Sumadi hanya mengelus dada. Dia sempat menggeleng-gelengkan kepala, melihat ulah suaminya yang tak peduli dengan suara takbir yang berkumandang dari sejumah masjid dan mushala.
Dia tak habis pikir dan terheran-heran kenapa suaminya masih terus menenggak minuman keras di malam Idul Fitri.

“Mas, malam lebaran bukannya merayakan dengan tabiran kok malah minum!?” sungut istrinya
“Kamu itu ngomong apa? Memangnya kenapa jika aku minum? Apa gak boleh?” protes Sumadi, enteng.
“Mas semestinya pergi ke masjid, ikut takbiran, bukannya mabok...!”

Sumadi diam saja, tidak menjawab. Otaknya seperti digelayuti hawa panas; akibat reaksi alkohol yang mengalir ke ubun-ubun. Melihat ulah Sumadi yang cuek dengan keadaan sekitar membuat Surti kesal dan kecewa.

Apalagi, Sumadi sudah lama memiliki kebiasaan minum yang tak kunjung henti. Kendati demikian, Surti masih berharap agar suaminya di malam lebaran itu mau menghormati hari kemenangan umat Islam tersebut.
Bahkan, tidak sedikit orang yang meneteskan air mata di malam lebaran, karena merasa sedih ditinggal pergi bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan maghfirah.
Karena kesal, Surti akhirnya masuk ke dalam rumah. Sayang, protes diam Surti itu lagi-lagi tidak menghentikan kebiasaan buruk Sumadi. Ia justru merasa tidak ada lagi yang mengusik lagi. Ia kembali menenggak botol minuman keras yang ada di tangannya.

Setelah itu, ia tersenyum seakan meraih kemenangan yang tiada tara karena merasa melayang dan terbang ke angkasa biru. Padahal kemenangan yang dicecap Sumadi itu adalah kemenangan semu.
Setelah lama berjibaku dengan minuman keras, Sumadi seperti dicekam perasaan kesepian. Apalagi, ia sudah diprotes oleh Surti. Karena rasa sepi, sendiri dan sunyi itulah akhirnya ia memutuskan keluar rumah. Ia lalu berjalan dengan langkah sempoyongan, menyusuri jalan.

Bau alkohol yang menyeruak dari mulutnya, bergumul dengan aroma bau tubuhnya yang tidak sedap. Sesekali ia terhuyung, hampir jatuh; tetapi kedua kakinya masih bisa meniti jalan dengan benar, tidak sampai terpeleset ke selokan jalanan.

Sewaktu berjalan terhuyung-huyung itu, Sumadi sempat berpapasan dengan tetangga yang sudah kenal akrab dengannya. “Lebaran kok masih juga mabok? Nanti bisa ditarik malaikat loh...!” ujar sang tetangga, mengingatkan.

Dasar Sumadi sudah gelap mata dan hatinya telah karat, ia justru menjawab sengit, “Halahhhh, malaikat apaan!”

Tidak ada basa-basi untuk berhenti sejenak, saling menyapa dengan baik apalagi mengucap salam, Sumadi malah meneruskan jalannya yang goyah. Sementara, tetangganya yang tadi menyapa malah berjalan ke arah masjid.

Di jalanan kecil dari rumahnya itu, Sumadi terus melangkah seperti kunang-kunang yang terbang tak tentu arah. Kendati demikian, Sumadi masih bisa menyusuri jalanan ke sebuah tempat, dimana dia dan teman-temannya biasa kumpul untuk nongkrong.

Di tempat tongkrongan itu, ketiga temannya sudah lebih dulu datang dan menunggu kedatangan Sumadi. Tanpa banyak bicara, ia lalu mengambil papan dadu dan mereka pun langsung bermain dadu diselingi minum minuman keras.
Lidah Menjulur dan Mata Melotot ...

Gema takbir masih terus berkumandang, sesekali diiringi tabuhan bedug yang dipukul bertalu-talu, membuat suasana lebaran kian semarak. Tetapi, Sumadi dan ketiga temannya itu tidak peduli dengan gema takbir tersebut, mereka justru bermain dadu dan menenggak alkohol.

Tiba-tiba, tepat menjelang Isya`, tubuh Sumadi gemetaran. Sebetulnya, ia ingin melanjutkan permainan dadu dan menenggak alkohol lagi. Tetapi, tubuhnya yang sudah dimasuki minuman sejak dari rumah seperti tidak kuat menanggung beban berat yang dipikulnya.

Tanpa dinyana-nyana oleh ketiga temannya, ia tiba-tiba diterpa ketidakberdayaan dan lemah dalam seketika. Tubuh Sumadi gemetaran. Lidahnya menjulur-julur. Mata terbelalak.
“Ah payah, kamu ini…baru minum segitu aja sudah mabok dan tidak kuat,“ ledek temannya, seraya menyenggol tubuh Sumadi. Tetapi, tubuh Sumadi sudah benar-benar lemas dan tidak berdaya, hingga ia tersungkur ke tanah.

Teman-teman Sumadi masih merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi dan bahkan menyangka bahwa Sumadi sedang berpura-pura mabuk.

Tetapi Sumadi tetap diam tidak berkutik, apalagi bangkit lagi untuk bermain dadu. Sumadi tetap terkapar, tidak mampu bangun kembali. Berikutnya, ia malah kejang-kejang. Lidahnya menjulur, kedua matanya tiba-tiba melotot. Seseorang dari mereka kemudian memeriksa kondisi tubuh Sumadi, dan orang itu merasa bahwa tubuh Sumadi mengalami panas cukup tinggi.

“Sumadi, ada apa denganmu?” tanya salah seorang temannya seraya mengguncang-guncang tubuh Sumadi yang sudah kaku. Sumadi nyaris tidak bergerak..

Melihat tak ada tanda-tanda Sumadi bisa bangun, apalagi bangkit untuk berdiri, ketiganya kemudian membopong tubuh Sumadi untuk diantar ke rumah. Karena tidak ada tanda-tanda Sumadi kembali bernafas normal, akhirnya pihak keluarga melarikan Sumadi ke rumah sakit.

Sayangnya, Sumadi tidak bisa diselamatkan. Di tengah perjalanan ke rumah sakit itu, Sumadi menghembuskan nafas terakhirnya. Sumadi tidak bisa bangun lagi untuk selama-lamanya.
Sumadi, lelaki warga kampung Semangka (bukan nama sebenarnya), sejatinya bukan dikenal sebagai seorang pemabuk berat. Mengingat ia hanya seorang buruh bangunan dengan penghasilan yang tidak seberapa besar.

Apalagi, dari hasil perkawinannya dengan Surti, keduanya melahirkan dua orang anak yang masih membutuhkan banyak biaya untuk sekolah.

Tidak mustahil, jika kehidupan rumah tangga Sumadi tergolong biasa-biasa saja dan tidak ada hal yang mengagumkan. Mungkin, bisa dikata tergolong miskin. Sebagai buruh bangunan, tentunya tidak setiap hari Sumadi mendapat kontrak kerja sebagai buruh bangunan.

Nahasnya, kemiskinan ini makin diperparah dengan kebiasaan minumnya. Sesuatua yang oleh agama harus dijauhi oleh siapapun tanpa pandang bulu.

Firman Allah: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al-Maidah [5]: 90-91)
Kaki Terbalik ...

Keesokan harinya, tepat di hari Idul Fitri, jenazah Sumadi dikebumikan. Pihak keluarga dirundung duka. Mereka tidak menyangka jika Sumadi harus meninggal di usia yang belum tergolong tua apalagi lanjut usia.
Tidak mustahil, kalau meninggalnya Sumadi itu dianggap janggal karena ia meninggal tidak dalam kondisi normal, melainkan akibat minuman keras.

Tapi, kejanggalan lain ternyata masih menghimpit prosesi pemakaman Sumadi dan itu terjadi ketika penggali kubur mengalami kesulitan saat menggali liang lahatnya. Sewaktu liang kubur Sumadi digali, tanah liang kuburnya dipenuhi akar-akar pohon.

Padahal, di sekitar liang lahat Sumadi itu sama sekali tidak ada pohon besar. Akar-akar pohon yang cukup menyulitkan itu, akhirnya, membuat liang lahat Sumadi digali tidak cukup dalam.
Cerita keanehan tidak berhenti di situ. Saat jenazahnya siap dimasukkan ke liang lahat, tiba-tiba kejadian aneh terjadi lagi.

“Astaghfirullah.....!” pekik Ustadz Khalid (50 tahun, bukan nama sebenarnya) terkaget begitu tutup kerandanya dibuka. Karena, ia menjumpai posisi jenazah terbalik di mana kepala yang seharusnya terletak di sebelah Utara, ternyata terbalik ada di sebelah Selatan.

Padahal, ketika berangkat dari rumah duka, semua yakin kalau posisi kepala almarhum ada di bagian depan. Para pelayat lain pun bingung, memandang ke arah Ustadz Khalid.
“Dibalik saja,“ suruh Ustadz Khalid.

Tiga orang kemudian serempak membetulkan posisi mayat Sumadi, dan dengan segera memutar posisi kaki almarhum ada di sebelah Selatan. Tetapi, begitu mayat mau dimasukkan ke liang lahat, kembali keanehan terjadi. Dengan sendirinya, posisi mayat Sumadi terbalik seperti tadi.

Kejadian itu, tentunya, membuat keluarga almarhum terpukul, terutama istri dan sanak keluarga terdekat. Tapi apa boleh dikata, demikianlah rahasia Ilahi yang harus kita terima, yang bisa dijadikan proses pembelajaran bagi orang-orang yang masih hidup di dunia ini.

“Balik lagi,” pinta Ustadz Khalid, setelah para pelayat bingung dan mulai panik dengan kejadian yang nyaris tidak terduga dan disangka-sangka tersebut.

Tiga orang kemudian serempak membetulkan posisi mayat Sumadi, dan dengan segera memutar posisi kaki almarhum ada di sebelah Selatan. Untung, kali ini tidak ada lagi hal yang janggal sebagaimana kejadian semula. Akhirnya jenazah Sumadi pun segera dimasukkan ke liang lahat.
Dari cerita atau iktibar ini, saya berharap orang lain bisa mengambil hikmah atau pelajaran yang ada dalam kisah nyata ini, bahwa kita tidak boleh main-main dengan ucapan maupun perbuatan, apalagi pada hari-hari besar Islam seperti hari raya Idul Fitri.

… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

VIDEO INILAH DAMPAK.. AKIBAT PAKAI CELANA TERLALU KETAT DAN BAHAYANYA BAGI KESEHATAN KITA...!! Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Menyesal Seumur Hidupmu

Tidak dipungkiri, banyak orang suka pada gaya sesuai sama jenis paling baru dan digilai banyak, lebih-lebih lagi remaja. Mereka sering mengubah tampilan sesuai jaman. Remaja lelaki terlebih sukai memakai seluar 'sk! nny' dan ikuti model yang disukai wanita itu.


Apa yang paling menarik yaitu seluar 'skinny' itu terbukti jadi kegilaan ramai kecuali meraih popularitas dalam grup remaja Malaysia.

Pemakaian selaur jenis ini sebenarnya bertujuan untuk terlihat lebih bergaya, namun ada remaja memakainya untuk terlihat lebih kurus dari ukuran tubuh sebenarnya. Biasanya seluar dipakai itu ketat kononnya untuk kaki tampak kecil dan elok diliat.
Banyak remaja hadapi beragam kesulitan waktu menggunakan celana yang begitu ketat itu. Ada yang sampai melompat-lompat karena ukuran pinggang begitu kecil. Walaupun itu, ada saja yang terobsesi sampai tidak fikirkan efek buruk.

Kenyataannya, baju di buat tidaklah untuk berikan bentuk atau ukuran tubuh yang kita tidak mempunyai dan di situlah remaja hadapi persoalan. Banyak persoalan kesehatan muncul akibatnya lantaran penggunaan seluar yang begitu ketat itu.


Permasalahan kesehatan :

Berdasarkan pada penelitian dari ahli bedah vaskular Dr Nicholas Morissey, pemakaian seluar 'sk! nny' yang ketat dapat buat kaki Anda rasa kebas pada paha atau lebih dikenal sebagai 'meralgia paresthetica'.

Menurut Morissey, ada saraf sensorik datang dari pelvis yang melakukan tindakan berikan sensasi ke segi paha Anda.

Remaja yang memakai seluar 'skinny' yang ketat namun terasa kebas akibatnya lantaran pengecilan saraf pada paha itu. Waktu duduk, paha akan alami tekanan tinggi dan waktu berdiri, Anda tidak akan dapat rasakan gerakan kaki. Menurut Morissey, kondisi ini tidak beresiko namun waktu ia sering berulang, jadi ia dapat mengakibatkan kondisi kaki kejang itu abadi.

Ahli saraf, Dr John Michael Li berkata, remaja yang memikul derita sindrom seluar ketat umumnya akan rasa tidak selesa pada abdominal, mulas dan persoalan sendawa waktu memakai seluar ketat itu.

Biasanya seluar yang dipakai memiliki ukuran tiga inci yang begitu kecil untuk ukuran pinggang seseorang remaja.

Penasihat medis, Dr Orly Avitzur juga memberi tahu bila makanan tidak akan di proses waktu ada tekanan dibagian perut. Pemakaian seluar ketat ini dapat mengakibatkan persoalan lebih serius seperti makanan tidak dapat diolah dengan baik dalam grup remaja yang hadapi persoalan mulas. seluar yang begitu ketat jadi memperburuk kondisi itu.

Lelaki terlebih harus siaga dan peduli dalam sisi penggunaan. Apabila mereka tetaplah tentukan seluar ketat sebagai pelengkap pakaian, resikonya demikian tinggi. Umpamanya, remaja lelaki akan hadapi permasalahan torsi testis di mana satu testis akan memutar dengan sendirinya. Apabila tidak diubati, pintalan itu akan memotong aliran darah dsb testis akan mati.Selain itu, remaja lelak bakal alami lemah kontrol kemih dan infeksi saluran kencing. Lebih buruk lagi waktu jumlah sperma alami penurunan dan jamur bakal
gampang

menebar dibagian kelamin akibatnya lantaran pemakaian celana yang ketat ini


Apa kata mereka :

Yasmin Moktar, 21, mahasiswa swasta menyampaikan, pemakaian seluar 'skinny' ini tampak modern dan bergaya kecuali kelihat menarik.

 " Apa yang saya dapat saksikan yaitu biasanya remaja sekarang ini buat seluar ketat sebagai pilihan paling utama dalam penggunaan. Namun seluar yang disangka fashion terbaru itu ada yang begitu ketat sampai dapat mengakibatkan bermacam persoalan kesihatan.

 " Nak sarungkan seluar itu saja sekian sulit sampai ada yang butuh menarik seluar ke segi pusat berulang-kali karena sangat ketat dan lebih kecil dari ukuran pinggang riil. Untuk wanita, mereka lebih sukai styling celana ketat berbarengan sepatu tumit tinggi.

 " Tidakkah keterlaluan dalam sisi berdandan dapat menyakiti sendiri. Inikan juga seluar sekian ketat yang dapat menyakiti segi sendi dan otot di bagian paha. Apabila nak diikutkan memang sendi rasa sakit dan kebas sebab seluar itu begitu ketat dan menghindar udara masuk kecuali memberi tekanan yang tinggi dibagian paha. " Katanya.

Menurutnya, fashion seluar ketat itu tidak terbatas pada remaja wanita saja, tetapi juga pada orang lelaki.

Katanya, lelaki yang memakai seluar 'skinny' yang ketat ini agak keterlaluan dan dapat tunjukkan fitur feminin yg tidak bagus untuk citra mereka.

Untuk Ridzuan Azmi, 21, mahasiswa swasta berpendapat, jenis seluar 'skinny' dalam grup lelaki ini tidaklah beresiko apabila ukuran yang di ambil itu bertepatan dengan bentuk pinggang.

 " Ada juga kondisi di mana saya saksikan remaja lelaki yang memakai seluar 'skinny' ketat untuk terlihat kurus, walaupun sebenarnya ukuran tubuh tidak pas dengan pakaian itu. Tidaklah saja aneh tetapi saya juga yakin pemakainya pasti alami kesakitan yang mengagumkan terutama dibagian paha.


 " Saksikan saja remaja lelaki yang memakai seluar 'skinny' ketat kadang-kadang tidak perlihatkan style lelaki yang maskulin. Sudahlah ketat dan susah untuk sarung, pemakainya juga pasti alami persoalan sendi dengan sering.

 " Saya pernah dengar ada remaja lelaki yang alami persoalan di bagian kelamin akibatnya lantaran pemakaian celana ketat ini. Mana tidaknya, celana yang sangat ketat dapat membatasi saluran udara dan menyakitkan alat sulit mereka, " katanya.

Menurut dia, remaja lelaki harus tentukan seluar 'skinny' yang lebih longgar dan tidaklah sangat ketat sampai dapat membahayakan sendiri.

Langkah menangani :

Yang paling utama, remaja perlu mengutamakan kesihatan lebih dulu terlebih dulu tentukan pakaian yang disenangi. Tidak ada motivasi dan pengetahuan umum tentang persoalan kesihatan yang mungkin saja berjalan, banyak remaja beli pakaian membabi buta.

Untuk mereka yang sukai pada seluar ' skinny ' memanglah tidak salah menggunakannya, namun perlu juga buat penentuan yang cocok. Buat mereka yang memiliki ukuran tubuh besar dianjurkan memakai seluar sesuai sama ukuran mereka. Apabila tidak ada saja persoalan kesehatan nampak apabila dilewatkan terus-terusan.

Remaja lelaki terlebih harus gunakan seluar ' skinny ' yang longgar dan tidak ketat untuk meluncurkan saluran udara dalam seluar untuk jauhi infeksi dan sakit dibagian alat sulit.

Apabila persoalan kesehatan dihadapi berlanjut, janganlah ragu berkonsultasi dengan dokter untuk peroleh perawatan cocok agar kesakitan itu tidak membawa efek