Ribuan Warga AS Demo Menolak Trump

Ribuan Warga AS Demo Menolak Trump

Media News - RIBUAN pengunjuk rasa yang anti Donald Trump turun ke jalan-jalan di berbagai kota di seantero Amerika Serikat pada Sabtu (12/11) waktu setempat untuk memprotes presiden yang baru terpilih itu. Aksi unjuk rasa terbesar berlangsung di New York, Los Angeles, dan Chicago.
Para demonstran mengatakan mereka ingin memanfaatkan momentum setelah protes-protes selama beberapa malam yang dipicu oleh kemenangan yang mengejutkan taipan real estat itu dalam pemilihan presiden pada Selasa lalu.
Di New York, beberapa ribu orang berunjuk rasa dengan damai di Fifth Avenue dengan toko-toko yang telah dihiasi dekorasi Natal, sebelum melintasi Trump Tower, gedung milik presiden terpilih itu.
Mary Florin-McBride, 62, salah seorang pengunjuk rasa menyatakan rasa ketakutannya bahwa negaranya telah memilih presiden dengan kampanye-kampanyenya yang ia nilai rasis serta kebencian terhadap wanita. Mantan bankir dari New York itu membawa poster berisi tulisan "No Fascism in America."
Unjuk rasa juga terjadi di Los Angeles dan Chicago. Ribuan orang berkumpul di bawah pohon-pohon di MacArthur Park membawa poster-poster berisi antara lain "Dump Trump" dan "Minorities Matter," sebelum mereka bergerak ke pusat kota.
Sejumlah demonstran mengibarkan bendera-bendera Amerika dan Meksiko. Evelyne Werzola, 46, seorang imigran dari Afrika Selatan, mengatakan ia telah menyaksikan apa yang sebuah negara polisi dapat lakukan. 
"Saya melihat orang-orang tertekan. Ini seperti detak jantung dari mimpi Amerika bagi saya," ujar Werzola. "Jadi saya takut dengan apa Amerika dirikan untuk bertahan hidup."
Ketakutan-ketakutan akan terjadi kekerasan meningkat di sekitar aksi-aksi unjuk rasa. Seorang pemerotes di Portland luka-luka ditembak ketika unjuk rasa di Morrison Bridge. Seorang anak muda yang bersenjata melarikan diri setelah
melakukan aksinya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »