Loading...

6 Tanda Orang Meninggal Dalam Keadaan Khusnul Khotimah

Setiap yang bernyawa tentu bakal mengalami kematian. Tetapi, kapan dan bagaimana mereka meninggal itulah yang tetap menjadi misteri. Setiap orang beriman pastinya ingin kembali kepangkuan Allah SWT dalam kondisi yang baik dan memperoleh balasan surga.




Salah satu tanda seorang Muslim bakal masuk ke surga merupakan mereka yang meninggal dalam kondisi khusnul khotimah, yakni meninggal dalam kondisi baik.  Semacam  meninggal dalam kondisi mendirikan sholat, sedang dzikir, menghadiri majlis ilmu, alias dalam kegiatan alias perjalanan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Tetapi nyatanya Allah telah menetapkan tanda-tanda khusnul khotimah. Lalu, tanda apa sajakah itu? Berikut ini tanda-tanda orang yang meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

1. Mengucapkan Kalimat Syahadat Ketika Wafat


Rasulullah bersabda:”Barangsiapa yang pada akhir kalimatnya mengucapkan “Laa ilaaha illallah” maka ia dimasukkan ke dalam surga.” (HR. Hakim)

Hadist di atas menunjukkan bagaimana keistimewaan dan keutamaan orang yang sebelum meninggal dunia mengucapkan dua kalimat syahadat. Memegang teguh dengan dua kalimat syahadat dengan memahami dan mengamalkannya tergolong ciri mutlak orang yanga bakal memperoleh khusnul khotimah dari Allah SWT.

2. Ketika Wafat Dahinya Berkeringat


Tanda kedua dari mereka yang meninggal dalam kondisi khusnul khotimah merupakan ketika wafat dahi orang tersebut berkeringat. Faktor tersebut berdasarkan hadist dari Buraidah Ibnul Khasib, merupakan dahulu ketika Buraidah di Khurasan, menengok saudaranya yang tengah sakit, tetapi ia menemukan bahwa saudaranya tersebut telah wafat dan terkesan pada jidatnya yang berkeringat, kemudian ia mengatakan, ,”Allahu Akbar, sungguh aku telah mendengar Rasulullah bersabda: “Matinya seorang mukmin merupakan dengan berkeringat dahinya.” (HR. Ahmad, AN-Nasai, at-Tirmidzi, Ibnu MAjah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan ath-Thayalusi dari Abdullah bin Mas’ud)

3. Wafat Pada Malam Jumat


Tidak bisa dipungkiri bahwa hari Jumat merupakan sebaik-baiknya hari dalam satu minggu yang mempunyai keutamaan-keutamaan khusus. Berdasarkan berbagai hadist para ulama menyimpulkan bahwa benar seseorang yang meninggal pada hari Jum’at mendapat keistimewaan.  Bahkan orang muslim yang meninggal pada malam ataupun hari jumat bakal dilindungi oleh Allah SWT dari siksa kubur.

Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari jumat alias pada malam jumat kecuali pastilah Allah menghindarkannya dari siksa kubur.” (HR. Ahmad)

4. Mati Syahid dalam Medan Perang dan Berjuang di Jalan Allah


Tanda orang yang meninggal dalam kondisi 
khusnul khotimah selanjutnya merupakan mereka yang mati syahid dalam medan perang dan berjuang di jalan Allah SWT. Kematian di medan jihad (syahid) terhitung ke dalam kematian yang paling baik, saat nyawa orang-orang yang berjihad ini dicabut, maka ia tak bakal merasa sakit kecuali semacam dicubit. Mereka tak bakal merasakan siksa kubur dan kekhawatiran di Padang Mahsyar. Sebab mereka yang mati syahid bakal dimasukkan ke dalam syurga tanpa hisab.

Firman Allah SWT: “Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka nasib disisi Tuhan-Nya dengan mendapat rezeki, mereka dalam kondisi gembira dikarenakan karunia Allah yang diberbagiNya terhadap mereka dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang tetap tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka bahwa tak ada kekawatiran terhadap mereka dan tak pula mereka berkecewa hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah dan bahwa Allah tak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.” (Ali Imran:169-171)

5. Perempuan yang Wafat sebab Melahirkan

Tidak diragukan lagi bahwa wanita yang mengandung dan melahirkan itu tergolong tujuan agama yang dicintai oleh Allah SWT. Bahkan, jika wanita tersebut melahirkan lalu meninggal dunia, maka ia meninggal dalam kondisi syahid.

Dari Ubadah ibnush Shamit ra bahwa Rasulullah saw menjenguk Abdullah bin Rawahah yang tak bisa beranjak dari pembaringannya, kemudian beliau bertanya : “Tahukah kalian siapa syuhada dari ummatku? Orang-orang yang ada menjawab: Muslim yang mati terbunuh” Beliau bersabda: “Kalau hanya itu para syuhada dari ummatku hanya sedikit. Muslim yang mati terbunuh merupakan syahid, dan mati sebab penyakit kolera merupakan syahid, begitu pula perempuan yang mati sebab bersalin merupakan syahid (anaknya yang bakal luar biasanya dengan tali pusarnya ke surga).” (HR. Ahmad, Darimi, dan ath-Thayalusi)

6. Orang yang Rutin Mengerjakan Amal Saleh Hingga Akhir Nasibnya


Tidak diragukan lagi bahwa orang beriman yang rutin mengerjakan amal sholeh hingga akhir hayatnya maka mereka tergolong ke dalam meninggal yang khusnul khotimah. Faktor ini dikarenakan mereka meninggal dalam kondisi tengah menjalankan ibadah terhadap Allah SWT.

Dari Ali bin Abi Tholib ra, dirinya mengatakan : “Suatu hari saya bakal menunaikan sholat subuh di masjid bersama Rasulullah saw, tapi di tengah jalan aku berjumpa dengan seseorang yang telah renta juga mau ke masjid untuk menunaikan sholat subuh, aku semakin berlangsung di belakangnya, dan ketika kita berdua hingga di masjid nyatanya sholat berjamaah telah usai, akhirnya aku sholat subuh berjamaah dengan kakek itu, dan ketika aku salam tahiyyat akhir si kakek tetap bersujud dan nyatanya si kakek telah meninggal dunia, lalu para sahabat bertanya terhadap Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, bagaimana kondisi kakek ini di akhirat?” Rasulullah saw menjawab, “Dia masuk surga” (HR Ahmad & Daruqutni)

Demikianlah ulasan tentang enam tanda orang yang meninggal dalam kondisi khusnul khotimah. Tidak hanya enam tanda di atas, ada berbagai tanda lainnya yang menunjukkan bahwa mereka wafat dalam kondisi yanng baik. Di antaranya mereka yang mati dalam membela agama dan jiwa, wafat sebab tenggelam dan terkena penyakit tertentu semacam kolera, TBC, busung perut dan wafat sebab mempertahankan harta dari perampok. Tidak hanya itu, mereka yang meninggal dengan wajah tenagm damai dan tersenyum juga tergolong tanda khusnul khotimah. 


Sumber : Insyaallah.org

Baca Doa Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

Perasaan marah atau emosi tentu dimiliki oleh semua orang, tidak terkecuali pasangan suami istri. Akan tetapi mereka berusaha untuk mengurangi bahkan menghindari perasaan tersebut muncul agar hubungannya baik-baik saja.



Akan tetapi pada kenyataannya perasaan emosi bisa terjadi kapan saja. Ada banyak alasan yang bisa menyulut terjadinya emosi dalam sebuah hubungan. Mulai dari salah paham, kekurangan uang belanja hingga cemburu yang berlebihan. 

Biasanya masalah-masalah seperti ini bisa menyebabkan pertengkaran dan hubungan menjadi renggang. Untuk menghindari hal tersebut, ternyata di dalam agama Islam telah diajarkan tentang doa yang bisa dibaca ketika sedang bertengkar dengan pasangan. Bagaimana bacaan doa tersebut? Berikut informasinya. 

Ketika sedang bertengkar dengan pasangan, berusahalah untuk terus bersabar dan jangan sampai tersulut emosi yang berlebihan. Selain itu, bacalah doa berikut ini saat bertengkar dengan pasangan:

“A’uudzu billaahi minasy syaithaanirr rajiim. Allaahummaghfir lii dzanbii wa adzhib ghaidza qalbii wa ajirnii minasy syaithaanir rajiim.”

Artinya: “Aku berlindung dari godaan setan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah dosaku dan hilangkanlah kepanasan hatiku dan lepaskanlah aku dari setan yang terkutuk.” (HR. Bukhari Muslim).

Menurut riwayat Ibnu Sunni, Aisyah pada suatu hari sedang marah, maka Rasulullah Saw. bersabda kepadanya, “Ya Aisyah, bacalah olehmu zikir ini (diatas) supaya hilang kemarahanmu.”

Menurut riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah Saw. berkata kepada salah seorang sahabat yang kala itu sedang memuncak kemarahannya, “Saya memiliki kalimat yang kalau dibaca maka hilanglah kemarahanmu, yaitu ta’awwudz ini (doa diatas).”

Selain membaca doa di atas, berusahalah untuk mengalah dan jangan mengedepankan ego masing-masing. Sebab ketika keduanya sama-sama egois, hal buruk berpotensi dapat terjadi pada hubungan anda dan pasangan. 

Hindari pula kata-kata yang memaki ataupun menyakitkan lainnya, sebab hal ini bisa saja membuat pasangan menjadi sedih dan kecewa dengan sikap emosi anda yang terlalu berlebihan tersebut. Berusahalah untuk selalu menjadi pendengar yang baik ketika sedang bertengkar dan perbanyaklah introspeksi diri. 

Demikianlah ulasan mengenai doa yang harus dibaca ketika pasangan sedang bertengkar. Belajarlah untuk selalu mengontrol emosi dan amarah, agar hubungan yang sudah dibina itu berjalan dengan baik dan jika terjadi masalah maka selesaikanlah dengan hati yang dingin dan pikiran yang tenang. 

Sumber : Infoyunik.com

9 Ciri Lelaki Sholeh Idaman Muslimah

Setiap wanita muslimah tentu menginginkan lelaki sholeh untuk dijadikan sebagai pasangan hidup. Hal ini tentu saja menjadi hal yang sangat penting, sebab semua orang tentu ingin mendapatkan yang terbaik bagi kehidupannya.



Rasulullah SAW merupakan sosok suami sholeh yang bisa dijadikan sebagai panutan bagi seluruh lelaki di dunia ini. Semua perlakuan beliau terhadap istri-istri dan juga keluarganya adalah sebaik-baiknya perlakuan yang harus ditiru oleh lelaki sholeh dimanapun juga. 

Untuk kaum muslimah yang sedang mencari pasangan hidup, carilah lelaki sholeh yang bisa membimbing keluarga untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Berikut ini adalah sembilan ciri lelaki sholeh yang menjadi idaman para muslimah. 

1. Kuat Amalan Agamanya dan Bagus Akhlaknya
Ciri lelaki sholeh pertama yang menjadi idaman para muslimah adalah ia yang kuat dalam melaksanakan amalan agamanya serta bagus akhlaknya. Lelaki yang memiliki ciri ini selalu menjaga shalat fardhunya dengan baik. Bahkan mereka juga sering berjamaah dan menjadi imam yang baik di rumah dan lingkungannya. 

Pengetahuan tentang agama yang dimiliki istri melebihi istrinya. Hal itu membuat dirinya bisa mengajarkan istri, anak dan keluarganya serta bisa menjadi tempat bertanya bagi masyarakat sekitar. Sehingga lelaki sholeh demikian ini akan mengantar istri dan keluarganya dalam kebahagiaan dunia dan akhirat. 

2. Penyantun dan Pengayom
Ciri selanjutnya adalah lelaki yang penyantun dan pengayom. Tipe lelaki seperti ini akan senantiasa berusaha agar istrinya hidup dalam berkecukupan dan tidak pernah merasa selalu khawatir akan menghadapi kesulitan hidup. 

Ia akan selalu memastikan keluarganya dalam keadaan baik-baik saja dan membuat mereka merasa terlindungi dengan kepemimpinannya sebagai kepala keluarga. Tidak hanya itu, suami dengan tipe seperti ini juga selalu meletakkan beba istrinya ke tempat yang sangat rendah.

Ia tidak pernah segan untuk menolong pekerjaan istrinya walaupun itu adalah pekerjaan rumah tangga. Ia juga selalu berusaha untuk menempatkan istrinya sebagai wakil keluarga sehingga diharapkan sang istri akan nyaman untuk menyeleseaikan tugas dan urusannya dengan baik. 

Rasulullah SWT sendiri merupakan sosok suami yang senantiasa mengayomi keluarga dan memberikan panutan pada umatnya. Seperti yang dikisahkan oleh Aisyah ra saat ditanya oleh sahabat mengenai apa yang dilakukan Rasulullah saat berada di rumah. Ia menjawab: “Beliau saw sebagaimana layaknya manusia pada umumnya, menjahit terompahnya, menambal pakaiannya, memerah susu kambingnya dan mengerjakan apa yang biasa dikerjakan oleh lelaki. Baru jika waktu shalat tiba, beliau keluar rumah.” (HR. Bukhari)

3. Berwibawa dan Pemurah
Tidak hanya penyantun dan pengayom, seorang suami sholeh yang menjadi idaman para muslimah juga harus memiliki ciri berwibawa dan pemurah. Ia tidak pelit dalam memberikan apa yang dibutuhkan oleh anak dan istrinya. Dengan penuh tanggung jawab ia akan mencari nafkah hanya untuk kebaikan keluarganya.

Meskipun ia suami tipe ini jauh dari kata pelit, akan tetapi ia juga selalu berusaha untuk bersikap berwibawa di mata keluarganya. Hingga istri dan anak-anaknya menjadi hormat dan segan padanya. 

4. Ksatria di Luar Namun Lemah Lembut saat Berada di Tengah Keluarga
Ciri selanjutnya adalah lelaki yang memiliki keras di luar akan tetapi memiliki kelembutan saat berada di tengah keluarganya. Suami yang memiliki sifat ini rela untuk menentang kerasnya kehidupan dengan cara membanting tulang demi membuat keluarganya bahagia. 

Ia selalu bersikap lugas, jujur dan tidak mau berkhianat untuk menafkahi keluarga. Akan tetapi setelah sampai di rumah, ia akan berlaku lembut kepada anak dan istrinya tersebut. Ketika di rumah, ia akan menjadi sosok ayah yang peyayang dan pelindung bagi keluarganya. 

5. Tegas Mempertahankan Jati Dirinya dan Kuat Pendirian
Apabila suami tidak memiliki pendirian yang kuat dan juga tidak tegas dalam menghadapi suatu masalah, maka keluarga yang dia pimpin itu akan mengalami kegoyahan. Oleh sebab itu, banyak wanita yang menginginkan memiliki suami yang memiiliki ketegasan dan kuat dan berpendirian agar keluarga yang dibinanya itu menjadi aman dan nyaman. 

6. Bersikap Sabar dan Pemaaf
Suami sholeh yang menjadi idaman muslimah selanjutnya adalah ia memiliki sifat sabar dan pemaaf. Seorang suami tentu saja harus memiliki sikap sabar dalam menghadapi anak dan istrinya. Jika memilikii suami yang tidak pemarah dan selalu bisa memaafkan kesalahan keluarga serta istrinya, maka ia adalah sosok suami teladan. 

7. Bersikap Amanah
Tidak hanya harus memiliki sikap sabar dan pemaaf, akan tetapi setiap suami sholeh haruslah memiliki sikap amanah. Lelaki tipe ini tidak akan megabaikan tugas yang diberikan dan tidak akan menyalahgunakan kekuasaan juga kedudukannya yang bisa saja menghancurkan keluarga seperti dengan melakukan korupsi, penggelapan keuangan dan lain sebagainya. Akan tetapi, lelaki seperti ini akan bersikap amanah apabila diberikan suatu tanggung jawab. 

8. Mampu Memimpin dan Mendidik Anak serta Istri
Ciri selanjutnya yang dimiliki orang seorang lelaki sholeh adalah ia mampu memimpin serta mendidik anak dan istrinya agar mamiliki akhlak terbaik. Tidak hanya itu, sosok lelaki yang demikian ini juga akan membuatnya menjadi nyaman. Bahkan keluarga tersebut bisa menjadi panutan bagi keluarga-keluarganya di sekitarnya. 

9. Dapat Menjaga Perilakunya di Dalam dan Di Luar Rumah dengan Baik
Ciri terakhir dari lelaki sholeh yang menjadi idaman adalah ia yang mampu menjaga perilakunya baik di dalam ataupun di luar rumah. Di dalam rumah, ia akan menjadi sosok suami teladan akan tetapi saat di luar rumah ia juga menunjukkan perilaku yang baik.

Demikianlah informasi mengenai 9 ciri lelaki sholeh idaman para muslimah. Ada baiknya sebagai umat muslim untuk melakukan segala amal kebaikan agar bahagia di dunia dan akhirat. Berprilakulah yang baik agar Allah senantiasa menghadiahi keberkahan kebapada kita, termasuk untuk mendapatkan jodoh. 

Sumber : Infoyunik.com

Inilah Orang Yang Mendapat Azab Paling Berat di Akhirat

Neraka adalah tempat penyiksaan bagi orang-orang yang selagi nasib di dunia melakukan lakukanan maksiat alias tak sesuai dengan syariat Islam. Di dalam neraka tersebut para penghuninya bakal di siksa dengan azab yang sangat pedih.


Azab yang diperoleh penghuni neraka tersebut tergantung pada lakukanan apa yang mereka lakukan selagi di dunia. Ada mereka yang diazab sebab kekafirannya, sebab lakukanannya serta sebab perkataannya. Azab tersebut kadarnya ada yang ringan sampai paling berat.

Tenyata orang yang bakal memperoleh azab paling berat saat di akhirat kela. Lalu orang yang bagaimanakah yang bakal memperoleh azab yang paling berat tersebut? Berikut info selengkapnya.

Orang yang bakal memperoleh siksaan paling berat di akhirat nanti adalah mereka yang menjadi tukang-tukang foto alias pelukis. Faktor ini sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW. Dari Abdullah bin Mas'ud RA, Rasulullah SAW bersabda :

 "Manusia yang paling berat azabnya di segi Allah pada hari kiamat adalah tukang-tukang foto/pelukis." (HR.Bukhari)

Dan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Rasulullah SAW bersabda : Allah SWT berfirman : "siapakah yang lebih zholim dari orang yang meniru ciptaan-KU, maka hendaklah mereka menciptakan sebiji kacang, serta hendaklah mereka menciptakan satu biji sawi." (HR.Bukhari)

Orang yang pekerjaannya melukis alias mengfoto telah dipastikan bakal menjadi penghuni neraka serta mereka bakal memperoleh siksa yang amat pedih dari Allah SWT. Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda

"Semua tukang foto/pelukis masuk neraka, di ciptakan baginya dengan setiap foto yang di lukisnya jiwa semacam foto itu, lalu di siksa di neraka Jahannam." Ibnu Abbas mengatakan : "Apabila engkau mesti membikinnya juga maka buatlah foto pohon serta sesuatu yang tak bernyawa."

Semua hadist di atas memperlihatkan bahwa sebagai kaum beriman adalah sebuahlakukanan yang haram menggfoto sesuatu yang bernyawa. Baik itu manusia (Bani Adam) ataupun fauna yang mempunyai bayang-bayang alias bukan. Bahkan berupa cetakan, lukisan, ukiran, pahatan alias dicetak dengan acuan-acuan serta sebagainya. Sebab semua faktor in bisa memunculkan kerusakan besar semacam bakal timbulnya nafsu birahi serta timbulnya syahwat, bahkan bisa membikin kami terjerumus dalam lakukanan keji serta mungkar sebab menonton foto-foto tersebut.

Demikianlah ulasan tentang orang yang memperoleh azab paling berat di akhirat kelak. Untuk itu, sebagai seorang muslim kami semestinya menerima nash-nash syar'i serta tak membantah faktor tersebut. 

Sumber : Insyaallah.org

3 Fakta Mengejutkan Tentang Neraka Yang Harus di Ketahui



1. Neraka Bisa Menonton, Berbicara, serta Memberi tau Keluh Kesah

Siapa yang membaca penjelasan mengenai neraka dalam Al-Qur’an serta hadits bakal mengenal bahwasanya neraka merupakan suatu  ciptaan Allah yang bisa menonton, berbicara, serta memberi tau keluh kesah. Al-Qur’an memkabarhu kami bahwa neraka bisa menonton para penghuninya dari kejauhan ketika mereka sedang menuju ke arahnya. Kemudian ia bakal mengeluarkan teriakan-teriakan yang menakutkan sebagai pertanda alangkah besar amarah, kegeraman, serta kebenciannya terhadap orang-orang yang durhaka tersebut, “Jika neraka menonton mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya serta suara nyalanya.” (Qs. Al-Furqan[25]: 12)


Ibnu Jarir meriwayatkan bahwa Ibn ‘Abbas mengatakan: “Seseorang bakal diseret ke neraka, serta neraka bakal menciutkan dirinya. Allah berfirman, “Ada apa dengan engkau?” Neraka mengatakan, “Ia berusaha mencari perlindungan kepada-Mu dari aku.” Allah berfirman, “Bebaskan hamba-Ku!” Seorang lagi diseret ke neraka, serta orang itu mengatakan, “Oh Tuhanku, aku tak mengharapkan faktor ini dari-Mu.” Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Apa yang engkau harapkan?” Orang itu mengatakan, “Bahwa ampunan-Mu juga bakal diberbagi kepadaku.” Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan, “Bebaskan hamba-Ku!” Seorang yang lain lagi diseret ke neraka, lalu neraka menyemburkan udara semacam keledai mendengus terhadap seekor unta, kemudian neraka menghirup udara setidak sedikit-tidak sedikitnya, jadi tak ada lagi yang tertinggal.

Imam Ahmad serta Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Pada hari kiamat, suatu  leher bakal menjulur dari neraka; leher tersebut mempunyai dua mata untuk menonton, dua telinga untuk mendengar, serta lidah untuk berbicara. Leher tersebut mengatakan, “Saya ditunjuk untuk mengawasi tiga tipe manusia: penguasa yang lalim serta arogan, orang yang meminta terhadap sembahan tidak hanya Allah subhanahu wa ta’ala, serta orang yang suka membikin foto.” [1]

2. Neraka Mempunyai Tanduk-tanduk


Bukhari serta Muslim meriwayatkan bahwa Ibn ‘Umar mengatakan, “Aku menonton dalam mimpi bahwa dua orang malaikat datang kepadaku. Masing-masing dari mereka memegang suatu  cemeti logam di tangannya. Kemudian aku berjumpa dengan seorang malaikat lain yang juga sedang memegang cemeti besi. Mereka mengatakan, “Jangan khawatir, engkau orang baik; kami hanya mengharapkan supaya engkau lebih tak sedikit shalat pada malam hari.” Mereka mengangkat aku ke pinggir neraka, yang terkesan semacam suatu  sumur dengan tanduk-tanduk: setiap antara dua tanduk berdiri seorang malaikat yang sedang memegang cemeti besi. Aku menonton seseorang yang sedang tergantung terbalik, diikat dengan rantai, serta aku mengenal berbagai orang dari mereka sebagai orang-orang Quraisy. Kemudian kedua malaikat itu mengangkat aku ke sebelah kanan. Aku bercerita terhadap Hafshah mengenai mimpiku itu, serta ia (Hafshah) memkabarhu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam mengenai mimpi tersebut, serta Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam mengatakan, “Abdullah benar.” [2]

3. Neraka Berpengaruh Terhadap Bumi serta Penduduknya


Bukhari meriwayatkan dalam kumpulan hadits-hadits sahihnya bahwa Abu Hurairah mengatakan, “Neraka memperlawankan terhadap Tuhannya, serta mengatakan, “Oh Tuhanku, sebagian dariku sudah menghabiskan sebagian yang lain.” Allah lalu mengizinkannya menghembuskan napas dua kali: sekali dalam musim dingin serta sekali dalam musim panas. Itulah sebabnya mengapa udara sangat dingin pada musim dingin serta sangat panas pada musim panas.”

Bukhari juga meriwayatkan dari Abu Sa’id bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Tunda shalatmu hingga udara terasa sejuk, sebab udara yang panas itu berasal dari neraka.” [3]

Referensi: Al-Asyqar, 'Umar Sulaiman (2001). Surga serta Neraka. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta 

Sumber : Insyaallah.org

5 Kesalahan Fatal Makmum Saat Shalat Berjamaah

Salat berjamaah mempunyai keutamaan sampai 27 derajat dibanding salat sendirian. Ibadah ini umumnya dilakukan di masjid serta bisa juga di rumah bersama keluarga.  Syarat mutlak dari salat berjamaah adalah dilakukan oleh dua orang alias lebih, yang terdiri dari imam serta makmum.




Imam adalah pemimpin shalat yang posisinya berada paling depan. Sementara makmum berada di posisi belakang serta mengikuti imam. Baik imam maupun makmum, mempunyai aturan masing-masing saat salat berjamaah berjalan.

Sebagai makmum terkadang kami lalai mengikuti aturan yang telah ditetapkan.  Lima kesalahan berikut ini tak jarang terjadi tetapi kerap diabaikan. Padahal apabila semakin terjadi, bisa  mengurangi keutamaan salat berjamaah bagi si makmum. Berikut ini lima kesalahan yang tak jarang dilakukan makmum saat salat.

1. Tak Memperhatikan Kerapian serta Kelurusan Shof


Kesalahan pertama yang tak jarang dilakukan oleh makmum dalam pelaksaan shalat adalah tak memperhatikan kerapian serta kelurusan shof.

Rosululloh shollallohu alaihi wasallam telah bersabda yang artinya, "Sebaik-baik shof bagi laki-laki adalah yang paling depan, sedangkan shof yang paling kurang baik adalah yang paling akhir. Sedangkan shof yang paling baik bagi wanita adalah paling belakang serta yang paling kurang baik adalah yang paling depan." (HR. Muslim).

Tetapi sangat disayangkan sebab sebagian besar kaum muslimin tak berlomba-lomba untuk memperoleh kebaikan ini. Mereka justru menghindari serta enggan untuk shalat di shof pertama serta malah mempersilahkan orang lain untuk berada di shof depan.

Tidak hanya itu, kesalahan makmum lainnya yang tak jarang timbul ketika melaksanakan shalat berjamaah adalah tak meluruskan ataupun merapat shofnya. Padahal Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Luruskan shof-shof kalian, sebab lurusnya shof tergolong kesempurnaan sholat." (HR. Bukhori Muslim)

2. Mendahului Maupun Membarengi Gerakan Imam


Kesalahan makmum yang kedua yaitu tak jarangnya mereka mendahului maupun menyertai gerakan shalat yang 
dilakukan oleh imam.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Tidakkah orang yang membawa kepalanya mendahului imam merasa takut kalau AllAh mengubah kepalanya menjadi kepala keledai." (HR. Bukhori, Muslim).

"Sesungguhnya ubun-ubun orang yang merunduk serta membawa kepalanya mendahului imam berada di dalam genggaman setan." (HR. Thobroni dengan status hasan)

Seorang makmum tak boleh mendahului gerakan imam, sebab sebetulnya di dalam shalat berjamaah imamlah yang harus diikuti.

Adapun larangan membarengi gerakan imam maka dasarnya adalah sabda Rosululloh shollallohu alaihi wasallam, "Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti. Apabila imam telah ruku maka ruku-lah anda serta apabila imam bangkit maka bangkitlah kalian." (HR. Al Bukhori).

Dari hadist di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebuahfaktor yang dilarang mengakhiri serta melambatkan gerakan dari imam. Untuk itu ada baiknya ketika shalat berjamaah makmum mengikuti alias mengiringi gerakan imam.

3. Sibuk Dengan Beberapa Macam Doa Sebelum Takbirotul Ihrom

Tidak jarang sekali kami menonton bahwa sebagian muslimin sebelum shalat menyibukkan dia dengan melafalkan niat. Sebagian besar di antara mereka membaca surat An Naas dengan argumen untuk menghapus perasaan was-was dari gangguan setan. Serta ada juga di antara makmum yang berbicara Samina wa Athona ketika mendengar perintah untuk meluruskan shof dari imam: Sawwuu shufuufakum! Padahal perintah dari imam tadi perlu pelaksanaan, bukan perlu jawaban. Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk rosululloh shollallohu alaihi wa sallam.

4. Sibuk Dengan Sholat Sunah Padahal Telah Iqomah


Tidak hanya menyibukkan diri dengan doa sebelum takbiratul ihram kesalahan selanjutnya yang dilakukan oleh makmum adalah mereka terlalu menyibukkan diri dengan shalat sunnah ketika iqamat telah dikumandangkan. Lebih parah lagi mereka kadang mengawali shalat sunnah terlebih dahulu serta tak bergabung dengan shalat harus. Faktor ini pasti saja menyalahi aliran Rasulullah SAW, Beliau bersabda: "Apabila iqomah telah dikumandangkan, maka tak ada sholat kecuali sholat harus." (HR. Muslim)

5. Hebat Orang Lain di Shof Depannya Untuk Membikin Shof Baru


Kesalahan terbaru yang tak jarang dilakukan oleh makmum ketika melaksanakan shalat adalah hebat orang lain di shof depannya untuk membikin shof baru. Faktor ini pasti saja tak boleh dilakukan sebab orang tersebut seharunya bergabung dengan shof yang telah ada apabila memungkinkan, bukannya hebat orang untuk membikin shof baru.

Demikianlah penjelasan tentang kesalahan-kesalahan yang tak jarang dilakukan oleh makmum ketika dalam melaksanakan ibadah shalat. Semoga postingan ini berguna serta menjauhkan diri dari lakukanan-lakukanan yang tak sesuai dengan aliran Allah serta Rasul-Nya. 


Sumber : Infoyunik.com

Inilah 7 Rupa Mayat di Dalam Kubur Sesuai Amal di Dunia

Ketika seseorang meninggal, maka seluruh urusan yang berkaitan dengan dunia bakal terhenti. Manusia bakal mengalami fase selanjutnya yakni menjalani kenasiban di alam barzah. Nyatanya selagi menjalani kenasiban di alam kubur, rupa manusia bakal berubah sesuai dengan amal lakukanannya semasa nasib.

Ada beragam rupa manusia di alam kubur. Ada yang wajahnya berbentuk semacam  babi hutan, perutnya buncit serta meletup, ada yang berkuku panjang melilit tubuhnya serta ada pula wajah bersih serta tersenyum. Semua bentuk ini sangat berhubungan dengan baik alias kurang baiknya lakukanan yang telah dilakukanya ketika seseorang itu tetap nasib.  Berikut 7 rupa mayat di dalam kubur sesuai amal di dunia

1. Mayat yang Wajahnya Berbentuk Babi


Wajah mayat menyerupai babi dikarenakan sebab semasa nasibnya orang tersebut tak melaksanakan keharusan untuk salat lima waktu serta tak sempat merasa bersalah meninggalkannya. Padahal salat adalah keharusan mutlak seorang mukmin sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad sempat bersabda "Wahai para sahabatku, lihatlah kondisi orang yang meninggalkan shalat. Di hari kiamat kelak bakal dibangkitkan oleh Allah SWT semacam babi hutan yang hitam."

2. Mayat yang wajahnya berpaling dari arah kiblat


Selanjutnya adalah wajah mayat yang tak mau menghadap kiblat. Apabila rupa dalam kondisi ini, maka menjadi pertanda bahwa mayat tersebut semasa nasibnya rutin melakukan lakukanan syirik terhadap Allah. Padahal asas Islam adalah tauhid jadi perilaku syirik tak bakal diampuni oleh Allah.

3. Kepala Mayat Berubah jadi Batu Hitam Legam


Keadaan mayat dalam bentuk ini mengindikasikan bahwa mayat semasa nasibnya telah durhaka terhadap kedua orang tua. Dosa terhadap orang tua terbukti bakal disegerakan 
balasannya. Ketika tetap nasib, maka Allah bakal menunjukan langsung bagaimana siksaannya terhadap anak yang durhaka. Terlebih apabila telah meninggal, tentunya balasan yang diterima bakal terus pedih lagi.  Tergolong perubahan kepala mayat yang berubah menjadi batu hitam legam.

“Ada dua pintu (amalan) yang disegerakan balasannya di dunia: kedzoliman serta durhaka (pada orang tua)”. (HR Hakim serta dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah: 1120)

4. Mayat yang Perutnya Buncit serta Meletup

Keadaan mayat dengan rupa semacam ini menjadi tanda bahwa semasa nasib, mayat tersebut suka makan dengan harta yang haram. Petaka kurang baik yang bakal menimpa mereka adalah api neraka dengan harta haram yang setiap saat mereka masukkan ke dalam perut mereka. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Wahai Ka’ab bin ‘Ujrah, sesungguhnya tidaklah tumbuh setiap daging yang diberi asupan makanan yang haram melainkan nerakalah yang berhak membakarnya.” (HR. Ahmad serta at-Tirmizi, dinyatakan shahih oleh al-Albani).

5. Mayat yang kukunya mencengkam serta melilit seluruh tubuhnya


Apabila mayat berwajah semacam ini, itu adalah pertanda bahwa semasa nasibnya suka berkelahi serta mengumpat orang. Perbuatan ini terbukti sangat tak disukai oleh Allah SWT, jadi siapa yang melakukannya bakal mendapat azab saat berada di alam barzah.

Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Anas, Rasulullah SAW bersabda:
“Pada malam aku diIsra’kan aku telah melewati sebuahkaum yg mencakar-cakar muka mereka dgn kuku-kukunya sendiri, maka aku mengatakan: “Hai Jibril siapa mereka ini? jawab Jibril: Mereka ini adalah org2 yg suka mengumpat serta mereka juga suka menjaga tepi kain org”. (Abu Daud dari Anas)

6. Kuburnya keluar air yang  lebih basi dari bangkai


Keadaan ini menjadi pertanda bawa mayat tersebut semasa nasibnya mayat adalah orang yang suka makan riba. Balasan bagi orang yang suka memakan riba terbukti amat pedih. Mereka terbukti harus berhadapan dengan neraka jahanan serta mengalami kondisi Kuburnya keluar air yang  lebih basi dari bangkai.

7. Mayat yang wajahnya tersenyum


Apabila mayat berwajah semacam ini, itu adalah pertanda bahwa semasa nasibnya mayat adalah oarang yang berilmu serta beramal soleh. Mereka dijanapabilan untuk menjadi penduduk surga pada hari kiamat kelak. Semoga kami tergolong dalam tipe mayat yang satu ini. 


Sumber : Insyaallah.org