Loading...
Tampilkan postingan dengan label Artikel Islami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Islami. Tampilkan semua postingan

Ternyata Ini Alasan Rasulullah Melarang Kita Mencabut Uban ==>> Jangan Sepelekan Jika Anda Tidak Mau Seperti Ini...

Selalu ada yang tak pernah terpikirkan oleh akal biasa kita sebagai manusia yang hidup di zaman penuh teknologi kita menyangkut hampir semua perintah Rasulullah yang menyangkut ilmu pengerahuan. Misalnya saja, larangan seorang Muslim yang tidak boleh minum sambil berdiri. Atau harus tidak dengan posisi tertentu. Begitu juga dengan keajaiban yang tersimpan di setiap helai rambut yang sudah memutih, alias uban.

Hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban—walaupun sehelai—dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya,” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Muhammad bin Hibban At Tamimi rahimahullah, yang lebih dikenal dengan Ibnu Hibban, dalam kitab Shahihnya menyebutkan pembahasan “Hadits yang menceritakan bahwa Allah akan mencatat kebaikan dan menghapuskan kesalahan serta akan meninggikan derajat seorang muslim karena uban yang dia jaga di dunia.”

Lalu Ibnu Hibban membawakan hadits berikut. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat,” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Nah, di tahun 2012, Ismael Galvan Galvan dari Museo Nacional de Ciencias Naturales, Spanyol melakukan studi, tentang uban. Dari hasil para peneliti itu, ternyata uban merupakan tanda Anda akan memiliki hidup panjang dan sehat. Namun kabar buruk bagi Anda yang memiliki rambut merah, karena ini terkait tingkat yang lebih tinggi untuk mengidap kanker.

“Pada manusia, melanin kulit, rambut dan bulu merupakan jenis yang sama. Hal ini membatasi pengetahuan pada konsekuensi fisiologi pigmentasi,” kata Galvan.

Uban menandakan absennya melanin. Artinya, uban merupakan tanda hidup yang sehat.

“Jauh dari tanda terkait penuaan, uban mengindikasikan kondisi yang baik,” pungkasnya. Jadi, Anda sudah berubah? Subhanallah.

Jika Anda Melakukan 2 Hal Ini, Niscaya Dosa Anda Tidak Akan Berhenti Sampai Hari Kiamat

Sebagian manusia bisa dengan mudah melakukan perbuatan dosa dalam
kehidupan sehari-hari. Karena seringnya dilakukan, tindakan tersebut terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa seperti dosa. Padahal dosa bukanlah perkara main-main.

Balasannya mutlak neraka yang sudah disiapkan Allah SWT bagi hamba-Nya yang ingkar. Ternyata, setelah meninggal tanggungjawab terhadap dosa maksiat yang pernah dilakukan tidak terputus begitu saja.

Selama perbuatan maksiat tersebut masih berdampak dan berpengaruh kepada orang lain, maka dosanya akan tetap mengalir kepada pelakunya meski Ia sudah meninggal. Apa saja dosa-dosa tersebut? Berikut ulasannya.


Jika biasanya kita mengenal amal jariyah yang pahalanya mengalir meski sudah meninggal, maka ada juga dosa jariyah yang di janjikan Allah SWT akan diterima manusia. Saat sudah meninggal, seseorang akan tetap mendapatkan dosa karena perbuatannya semasa di dunia masih berpengaruh buruk terhadap orang lain.

Padahal di alam barzah manusia sangat membutuhkan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini mereka justru harus menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain, akibat pengaruh atas tindakan maksiat yang pernah Ia lakukan semasa hidup.

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12)

Lantas apa saja dosa yang akan terus mengalir ini?

1. Menjadi Pelopor Maksiat
Pelopor merupakan orang yang pertama melakukan suatu tindakan sehingga yang lain turut mengikuti. Pengikutnya bersedia meniru baik dengan paksaan maupun tanpa diminta sama sekali. Kondisi ini akan sangat bagus jika menjadi pelopor untuk tujuan yang baik. Namun bagaimana jika menjadi pelopor maksiat?

Dalam hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).

Orang yang menjadi pelopor ini sama sekali tidak mengajak orang di lingkungannya untuk berbuat maksiat serupa. Ia juga tidak memberikan motivasi kepada orang lain untuk mengikutinya. Namun karena perbuatannya ini Ia berhasil menginsipirasi orang lain melakukan maksiat serupa.

Itulah mengapa anak Nabi Adam, Qabil, yang menjadi orang pertama yang membunuh manusia harus bertangungjawab atas semua kasus pembunuhan di alam ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara dzalim, melainkan anak adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu.” (HR. Bukhari 3157, Muslim 4473 dan yang lainnya).

Tidak bisa dibayangkan, bagaimana dosa yang akan ditanggung pelopor dan pendesign rok mini, baju you can see, penyebar video porno dan masih banyak tindak maksiat lainnya. Sebagai pelopor dosa mereka akan terus mengalir hingga hari kiamat kelak.

2. Mengajak Orang lain Melakukan Kesesatan dan Maksiat
Berbeda dengan pelopor yang hanya menginspirasi orang lain, orang yang satu ini dengan nyata mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan tindakan maksiat. Merekalah merupakan juru dakwah kesesatan, atau mereka yang mempropagandakan kemaksiatan.

Dalam Alquran Allah SWT menceritakan bagaimana orang kafir kelak akan menerima dosa dari kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa orang-orang yang juga mereka sesatkan.

“Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat, dan berikut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan).”(QS. an-Nahl: 25)

Ayat ini memiliki makna yang sama dengan  hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad 9398, Muslim 6980, dan yang lainnya).

Contoh mudah terkait hadist ini adalah orang-orang yang menjadi propaganda kesesatan, mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran yang menyimpang, mengajak masyarakat untuk berbuat kesyirikan dan bid’ah.

Merekalah para pemilik dosa jariyah, lantas bagaimana dosa mereka? Selama masih ada manusia yang mengikuti apa yang mereka serukan, maka selama itu pula orang ini turut mendapatkan limpahan dosa, sekalipun dia sudah dikubur tanah.

Termasuk juga mereka yang mengiklankan maksiat, memotivasi orang lain untuk berbuat dosa, sekalipun dia sendiri tidak melakukannya, namun dia tetap mendapatkan dosa dari setiap orang yang mengikutinya.

Semoga kita lebih berhati-hati dalam bertindak, dan lebih banyak melakukan amal shaleh dibanding dosa-dosa maksiat. Karena hidup tidak hanya semata di dunia lalu selesai ketika sudah meninggal. Namun perjalanan masih panjang untuk menuju kehidupan yang kekal.

10 Jenis Sholat Yang Tidak Akan Pernah di Terima Allah, No. 9 Sangat Banyak di Jumpai

RASULULLAH saw bersabda: “Islam dibangun di ataslima hal; bersaksi bahwa tidak ada sesembahan  yang berhak disembah dengan benar kecuali Allâh  dan Nabi Muhammad adalah utusan Allâh, menegakkan shalat….”  (HR Bukhâri dan Muslim).

10 Jenis Sholat Yang Tidak Akan Pernah di Terima Allah, No. 9 Sangat Banyak di Jumpai
Seorang Muslim tentu sudah paham betul bahwa sholat merupakan tiang dari dien ini. Oleh karena itu, ketika muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah Allâh Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam shalat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta’ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw juga bersabda: “Barang siapa yang memelihara sholat, maka sholat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim).Kemudian Rasulullah saw juga
 
bersabda bahwa: “10 orang sholatnya tidak diterima oleh Allah swt, di antaranya:
1. Lelaki yang sholat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Lelaki yang mengerjakan sholat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Lelaki yang melarikan diri.
5. Lelaki yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (taubat).
6. Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Perempuan yang mengerjakan sholat tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
9. Orang-orang yang suka makan riba’.
10. Orang yang sholatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan    munkar.”

Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah swt dan jauh dari Allah.” Hassan r. a berkata : “Kalau sholat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan sholat. Dan pada hari kiamat nanti sholatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk.”

Inilah 3 Amalan Agar Dosa Zi-na di Masa Hidup Terampuni, No 1 Paling Mujarab

Zi-n4 merupakan salah satu dosa besar yang dapat membawa seseorang kejalan yang sesat, tetapi ada beberapa amalan agar dosa zi-n4 terampuni dan bertaubat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukan. Apa sajakah amalan yang dapat menghapus dosa zi-n4?
Islam telah mengajarkan kepada setiap umatnya untuk selalu menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan dosa zi-n4 seperti pacaran, karena zi-n4 merupakan perbuatan yang terlarang dan memiliki dosa yang sangat besar. Seseorang yang telah berbuat zi-n4 akan rusak seluruh kehormatannya di mata orang lain dan juga di hadapan Allah.

Di era modern ini, zi-n4 merupakan perbuatan yang telah banyak dilakukan oleh mayoritas orang karena mereka telah terpengaruh dengan budaya barat yang banyak menyesatkan manusia. Bahkan hal-hal yang dapat memicu terjadinya zi-n4 telah lumrah dan umum di lakukan oleh setiap orang di dunia ini seperti pacaran. Tidak hanya orang non-muslim saja yang telah membudayakan perilaku ini, bahkan umat muslim pun kini telah banyak terjerumus dalam perbuatan dosa ini.

Apakah dosa zi-n4 diampuni? Allah Maha Pengampun maka setiap hambanya diberi kesempatan untuk senantiasa bertaubat. Jika setiap manusia benar-benar ingin memperbaiki diri dan bertaubat, maka Allah akan mengampuni setiap dosa-dosa hamba-Nya karena Allah Maha Pengampun.

Setiap manusia berkewajiban untuk selalu bertaubat kepada Allah, taubat yang dilakukan harus benar-benar dari dalam hati dan tidak akan melakukan perbuatan dosa yang sama di lain waktu. Ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang ingin menghapus dosa zi-n4 yang telah dilakukannya, yaitu:

1. Taubat
 
Cara taubat dari zi-n4 adalah berhenti dari perbuatan zi-n4. Taubat merupakan satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim yang telah berbuat dosa. Taubat dapat dilakukan yaitu dengan bersungguh-sungguh dalam hati akan menjauhi hal-hal yang menjurus ke perbuatan zi-n4 dan akan menjauhi perbuatan zi-n4. Orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh akan berhenti dari perbuatan maksiat yang telah dilakukannya dan tidak akan mengulangi perbuatan m4ksi4t yang telah dilakukannya, bahkan dia akan menjauhi semua perbuatan dosa. Allah akan membukakan pintu maaf bagi orang-orang yang dengan sungguh-sungguh bertaubat kepada-Nya.

2. Menyesal

Tidak hanya berhenti dari perbuatan m4ksi4t, seseorang yang benar-benar ingin menghapus dosanya harus memiliki penyesalan dalam hati karena telah melakukan perbuatan m4ksi4t itu. Seseorang yang telah memiliki penyesalan dalam lubuk hati tidak akan melakukan perbuatan yang sama di lain waktu mendatang.

3. Tidak melakukan kem4ksi4tan lagi

Orang yang bersungguh-sungguh bertaubat tidak akan mengulangi perbuatan m4ksi4t yang telah dilakukannya di masa lampau. Dia akan senantiasa membentengi diri dari perbuatan yang menjerumus kepada kem4ksi4tan sehingga tidak akan terjerumus dalam lubang yang sama.

Itulah tiga syarat utama agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah, tetapi jika dosa yang telah dilakukan seorang manusia berkaitan dengan hukum uhud maka orang yang telah berdosa itu wajib menerima hukumannya sesuai dengan syariat agama dan juga wajib untuk bertaubat agar dosanya diampuni. Salah satu contoh perbuatan dosa yang berkaitan dengan hukum uhud adalah zi-n4.

Berzi-n4 adalah dosa besar, apakah dapat terampuni? Seseorang yang telah menikah tetapi melakukan zi-n4, maka dia wajib menerima hukuman rajam yaitu dilempari batu hingga mati. Tetapi jika seseorang yang telah melakukan zi-n4 merupakan seseorang yang belum menikah maka dia wajib dihukum cambuk sebanyak 100 kali. Setelah menerima hukuman sesuai dengan syariat agama maka orang itu wajib bertaubat kepada Allah agar semua dosanya diampuni.

Itulah beberapa informasi seputar beberapa amalan agar dosa zin4 terampuni dan setiap umat muslim wajib mengetahuinya.

Sepanjang Hidupnya Rasulullah Hanya 2 Kali Sakit. Ini Rahasianya yang Membuat Kita Geleng-geleng Kepala

Kesehatan adalah salah satu aset kekayaan yang tidak ternilai harganya. Kesehatan
menjadi begitu sangat berarti ketika tubuh telah merasakan sakit. Bahkan manusia rela bila harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal sekalipun untuk mendapatkan kesembuhan.
 

Akan tetapi hanya segelintir orang yang peduli dan menjaga nikmat sehat yang diberikan Allah tersebut. Sehingga tidak mengherankan bila kini banyak berdiri tempat-tempat pengobatan.

Rasulullah SAW merupakan sosok manusia yang paling sehat dan bugar yang pernah ada di dunia. Berdasarkan sejarah kehidupannya, beliau hanya dua kali mengalami sakit yaitu ketika diracuni oleh seorang perempuan yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah dan ketika menjelang wafatnya.

Hal ini membuktikan bahwa Rasulullah memiliki ketahanan fisik yang luar biasa. Bagaimana tidak, beliau dapat bertahan dengan kondisi alam yang sangat keras, tandus dan tidak bersahabat. Bahkan suhu udara di Jazirah Arab ketika siang hari terasa sangat panas dan sangat dingin pada malam hari. Selain itu beban psikologis yang dialami oleh Rasulullah terhadap misi dakwahnya saat itu tentunya juga sangat tinggi. Lalu apakah rahasia Rasulullah sehingga beliau hanya mengalami sakit sebanyak dua kali sepanjang hidupnya ? berikut ulasan selengkapnya.

Rasulullah SAW senantiasa menjaga sholat malamnya dan beliau akan bangun sebelum subuh untuk melakukan qiyamulail. Dengan begitu, Rasulullah selalu dapat menghirup udara segar di waktu subuh.  Menurut para pakar kesehatan, udara di sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lainnya. Sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Dan hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang saat melakukan aktivitasnya selama seharian.

Selain itu Rasulullah SAW juga senantiasa menjaga pola makannya, dan hal ini merupakan salah satu rahasia Rasulullah sehingga dapat memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar. Dan inilah beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah.

1. Pada pagi hari, Rasulullah selalu membersihkan mulut dan giginya menggunakan siwak. Mulut dan gigi merupakan  organ tubuh yang sangat berperan dalam mengkonsumsi makanan. Jika mulut dan gigi sakit, maka proses konsumsi makanan akan menjadi terganggu.

2. Selain itu, Rasulullah akan membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur sesendok madu asli. Dan ternyata khasiatnya sangat luar biasa. Bila ditinjau dari ilmu kesehatan, maka madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, serta wasir dan peradangan.

3. Ketika telah masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), maka Rasulullah selalu mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa’. Dan  beliau mengatakan bahwa siapa saja yang menkonsumsi tujuh butir kurma, maka ia akan terlindung dari racun.

Hal ini terbuki saat seorang wanita Yahudi mencoba membunuh Rasulullah dengan menaruh racun dalam makanan beliau. Akan tetapi racun yang tertelan akhirnya dapat dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma yang sebelumnya dimakan oleh Rasulullah. Sementara seorang sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut mencicipi makanan wanita tersebut  akhirnya meninggal.

4. Saat menjelang sore hari, biasanya Rasulullah mengkonsumi cuka dan minyak zaitun. Selain itu, beliau juga mengonsumi makanan pokok seperti roti.  Roti yang dicampur dengan cuka dan minyak zaitun berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh pada saat musim dingin. Manfaatnya lainnya  adalah mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan sembelit, dan menghancurkan kolesterol serta melancarkan pencernaan.

5. Pada malam hari, Rasulullah mengkonsumsi sayur-sayuran sebagai makanan utamanya. Dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa Rasulullah selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut.  Makanan ini memang terdengar cukup asing bagi orang di luar Arab, namun menurut Prof Dr Musthofa, kedua makanan ini adalah jenis sayur-sayuran.

6. Setelah makan malam, Rasulullah tidak langsung tidur. Melainkan beliau beraktivitas terlebih dahulu agar makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Salah satunya aktivitasnya dengan melakukan shalat.

7. Disamping menu wajib yang telah disebutkan, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Di antaranya,adalah  tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak.

8. Rasulullah  juga senang mengkonsumsi buah yaqthin atau labu air, yang terbukti dapat mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga suka makan buah anggur dan hilbah atau susu.

9. Selain itu  Nabi Muhammad SAW juga sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Beliau terkadang berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Bahkan ia pernah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah RA.

10. Kemudian Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Karena, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya. Dan biasanya beliau akan tidur lebih awal agar bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup sangat dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

Dan ternyata pola makan Rasulullah sangat cocok dengan irama biologi berupa siklus-siklus pencernaan tubuh manusia yang disebut circadian rhytme (irama biologis).Inilah yang menjadi dasar penerapan Food Combining karena sangat cocok dengan siklus alami tubuh manusia.

Selain beberapa makanan yang dikonsumsi oleh Rasulullah, ternyata ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dikonsumsi secara bersama-sama. Diantaranya susu dan daging kambing, ayam dan susu, ikan dan telur, ikan dan daun salad, susu dan cuka serta buah dan susu.

Astaghfirullah !! Shalat Yang Tekun Namun Rusak Karena Karena Hal No 1 Dan No 4 Menyebabkan Masuk Neraka

 Ketika hari perhitungan amal nantinya pada hari kiamat nantinya, hal yang pertama
kalinya akan dihisab adalah shalat. Hal semacam ini tunjukkan begitu utamanya beribadah yang satu ini. Didalam Alquran, perintah yang paling seringkali Allah katakan adalah perintah mengenai shalat. Ada banyak ayat yang memerintahkan kita untuk teratur membangun shalat.
Dalam satu hadits, Rasulullah bersabda, " Sebenarnya pertama kalinya yang dihisab (di tanya serta disuruh pertanggungjawaban) dari seluruh amalan seseorang hamba di hari kiamat nantinya adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik jadi beruntunglah ia serta bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya. " (HR. Tirmidzi)


Hanya Ilustrasi

Karenanya, begitu utama untuk kita untuk teratur membangun shalat. Tetapi, di zaman yang telah moderen sejenis saat ini ini nampaknya banyak orang yang telah mulai melihat sepele shalat. Bahkan juga cuma lantaran satu alasan yang remeh saja, seorang bisa dengan gampang meninggalkan shalat.

Bahkan juga saat ini banyak orang yang berasumsi kalau shalat itu cuma untuk kebiasaan beribadah semata. Ada pula seorang yang melakukan shalat lantaran sangat terpaksa serta lain sebagainya. Beberapa hal sejenis berikut penyebabnya seorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, lantaran dalam melakukan beribadah itu mereka tak dengan tutorial ikhlas meperbuatnya.

Serta di bawah ini terdapat banyak kelompok orang yang rajin shalat tetapi masuk neraka.

1. Shalat tetapi Sukai Berdusta

Berdusta adalah satu diantara dosa besar serta diancam siksa yang pedih di akhirat nantinya. Dizaman sejenis ini, kebohongan nampaknya telah jadi satu rutinitas di kelompok orang-orang. Walau sebenarnya, sekecil apa pun satu kebohongan bakal tetaplah dikira sebagai dosa besar.

Walau ada seorang yang rajin shalat serta melaksanakan ibadah, tetapi bila lisannya sukai berbohong jadi shalat serta ibadahnya bakal percuma semata. Lantaran kebohongannya itu bakal meniadakan amal-amalnya. Apabila ia mati dalam kondisi tak bertaubat pada Allah, jadi dia bakal dimasukkan dalam neraka.

Allah SWT berfirman :

"Sebenarnya yang mengada-adakan kebohongan, hanya beberapa orang yg tak beriman pada ayat-ayat Allah, serta mereka tersebut beberapa orang pendusta." QS. An-Nahl ayat 105

Berbohong tunjukkan satu diantara ciri dari kelompok beberapa orang yang munafik. Untuk tersebut kenapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya aksi dusta, karenanya bisa menyengsarakan kita baik didunia serta di akhirat.

2. Shalat tetapi Minum Minuman Keras
Hal semacam ini seringkali kita temui dikalangan orang-orang, banyak sekali orang yang meperbuat shalat tetapi sukai meminum minuman keras. Berikut mengakibatkan bila berasumsi shalat cuma untuk satu kebiasaan semata, hingga dalam melakukannya tak diimbangi dengan hati yang ikhlas. Minuman keras adalah semua type minuman yang memabukkan. Serta minuman sejenis ini begitu dilarang oleh agama Islam. Banyak, orang yang shalat belum pasti bisa terlepas dari minuman keras (khamr).
Rasulullah sendiri berkata kalau tiap-tiap minuman keras itu adalah induk dari semua jenis kejahatan, bahkan juga Rasulullah juga melarang tiap-tiap muslim untuk mendekati khamr, terlebih meminumnya. Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yang tak bisa diminum oleh orang yang beragama Islam.
Rasulullah juga melaknat beberapa orang yang terkait dengan minuman keras (khamr), karenanya sebagai umat Islam harus hukumnya untuk hindari khamr serta menjauhinya. Serta cepatlah bertaubat bila pernah meminumnya, lantaran walau shalatnya rajin, namun bila sukai meminum khamr jadi neraka bakal jadi tempat kembalinya.

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa minum khamr, pasti Allah berikan minum padanya dari air panas neraka Jahannam" (HR. Al Bazzar)

3. Shalat tetapi Yakin Dukun
Orang yang shalat tetapi ia yakin dengan dukun atau tukang ramal adalah satu diantara orang yang bisa disebutkan shalat tetapi ia masuk neraka. Sejenis kita kenali, dukun adalah orang yang mengakui kalau dia tahu perkara-perkara ghaib serta tersembunyi.

Dalam hadits kisah Imam Muslim, orang yang yakin pada dukun makan shalatnya akan tak di terima sepanjang 40 hari. Diluar itu, yakin dengan dukun adalah termasuk juga dalam kelompok dosa besar.

Lantaran cuma Allah sajalah Yang Maha Tahu semua suatu hal. Yakin pada dukun dapat juga digolongkan sebagai aksi musyrik, lantaran dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Apabila kita memercayainya, jadi kita bakal terserang dosa syirik.

Karenanya, bila ada orang yang shalat tetapi meyakini dukun, benda pusaka, serta semacamnya, jadi ia bakal terancam dosa yang begitu besar.

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun lalu ia membetulkan apa yang dikatakannya itu, jadi sebenarnya ia telah inhkar pada apa yang telah di turunkan pada Nabi Muhammad SAW" HR. Abu Dawud, at Turmudhi serta Ibnu Majah

4. Shalat Namun Sukai Bergunjing kejelekan Orang Lain
Allah SWT berfirman,

"Apakah yang memasukkan anda kedalam Saqar (neraka)? " Mereka menjawab : " Kami dulu tak termasuk juga beberapa orang yang kerjakan shalat, serta kita tak (juga) berikan makan orang miskin, serta adalah kita mengulas yang bathil, berbarengan dengan beberapa orang yang membicarakannya, serta adalah kita mendustakan hari pembalasan, sampai datang pada kita kematian ". Jadi tak mempunyai tujuan lagi untuk mereka syafa'at dari beberapa orang yang membagikan syafa'at." QS. Al-Muddaththir ayat 42-48
Dalam ayat di atas, satu diantara penyebabnya orang masuk neraka adalah lantaran sukai mengulas ketak lebih baikan orang lain. Orang yang membangun shalat, tetapi sukai mengulas kejelekan orang lain jadi ia bakal diletakkan di dalam neraka Saqar.

Allah melarang kita untuk mengulas aib orang lain, Allah berfirman :

"Hai beberapa orang yang beriman, jauhilah banyak purba-sangka (keraguan), lantaran beberapa dari purba-sangka itu dosa. Serta jangan sampai mencari-cari ketak lebih baikan orang serta jangan sampai menggunjingkan keduanya. Adakah seseorang di antara anda yang sukai mengonsumsi daging saudaranya yang telah mati? Jadi tentunya anda terasa jijik padanya. Serta bertakwalah pada Allah. Sebenarnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." QS. Al-Hujarat ayat 12

5. Shalat tetapi Meremehkan Anak Yatim
Beberapa orang yang shalat tetapi meremehkan anak yatim adalah termasuk juga dalam kelompok beberapa orang yang mendustakan agama. Hal semacam ini telah terang diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma'un.

Jadi, orang yang shalat tetapi tak ingin membantu orang miskin, meremehkan anak yatim, serta malas membantu sesama adalah termasuk juga dalam beberapa orang yang celaka. Hingga, meskipun ia pakar beribadah jadi ia dapat juga masuk ke neraka lantaran ia menyia-nyiakan anak yatim.

Mudah-mudahan yg berikan artikel ini teratur peroleh kebaikan di segi Allah, Amiin...