Ferrari GTC4Lusso Sudah Bisa Dipesan di Jakarta

[ad_1]

Ferrari GTC4Lusso dalam peluncuran di Jakarta, 17 November 2016. Media/PRAGA UTAMA

Kamis, 17 November 2016 | 13:35 WIB

Media-indo.info, Jakarta - Setelah tampil perdana di Paris Motor Show di awal Oktober lalu, mobil grand tourer (GT) premium asal Italia, Ferrari GTC4Lusso, akhirnya masuk ke Indonesia. Mobil empat penumpang ini, dibawa oleh distributor resmi Ferrari di Indonesia, PT Citra Langgeng Otomotif.

“Ini produk Ferrari terbaru buat penggemar yang ingin memakai mobilnya untuk keperluan harian,” Perkataan CEO Citra Langgeng Otomotif Arie Christopher dalam peluncuran Ferrari GTC4Lusso di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 17 November 2016.

Disebut sebagai mobil harian, Perkataan Arie, di karenakan Ferrari GTC4Lusso mempunyai ruang kabin yang lega untuk 4 penumpang. bila biasanya type kendaraan sport Ferrari hanya muat untuk sopir dan satu penumpang, dalam produk terbaru ini, dua penumpang dewasa Bisa duduk dengan nyaman.

Ferrari GTC4Lusso yaitu penerus type GT Ferrari FF yang diperkenalkan di 2011. bagus GTC4Lusso ataupun FF sama-sama mengadopsi bentuk sedan tanpa buntut alias hatchback tiga pintu. Ciri desain kendaraan GT terlihat di bentuk moncong (bonnet) yang memanjang.

Di Indonesia, Ferrari GTC4Lusso ditawarkan dalam dua varian, yakni GTC4Lusso bermesin 6.300 cc berkonfigurasi V12, dan GTC4Lusso T yang memakai mesin 3.900 cc V8 dilengkapi twin turbo. “bila konsumen menyukai gaya mengemudi yang lebih sporty, GTC4Lusso V12 cocok, sebaliknya untuk yang lebih suka mengemudi santai jarak jauh, GTC4Lusso T V8 Bisa jadi pilihan,” Perkataan Arie.

Ferrari Indonesia tak menyebutkan banderol pasti produk ini. Pasalnya, Perkataan Arie, setiap produk Ferrari Bisa disesuaikan spesifikasinya dengan keinginan pemesan. “di karenakan itu, tak ada harga pasti.” Namun, berdasarkan beberapa situs berita otomotif mancanegara, harga mobil ini berkisar antara US$ 300 ribu (Rp 4 miliar) untuk GTC4Lusso V12. Adapun harga type GTC4Lusso T V8 belum diumumkan dengan cara resmi, namun akan sedikit lebih murah dibanding saudaranya.

PRAGA UTAMA

Berita Lain
Purwarupa All fresh Honda Civic Type R Tampil di SEMA 2016
Datsun Adakan Risers Expedition di Bandar Lampung
Honda Debutkan WR-V di Brazil

 

 

[ad_2]

Zero Motorcycles, Pelan Tapi Pasti

Motor listrik Zero diperbarui pada sektor baterai untuk jarak tempuh lebih jauh dan tenaga serta torsi yang makin besar.

Media Otomotif - Lama tak terdengar suaranya, Zero Motorcycles menjadi salah satu peserta pameran di EICMA, Milan, yang baru saja berakhir akhir pekan lalu (13/11/2016). Di Indonesia, merek sepeda motor listrik dari Amerika Serikat (AS) itu diboyong oleh Grup Garansindo, lantas bagaimana kondisinya sekarang?

Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Grup Garansindo, menjelaskan, kalau semangat Zero masih terjaga positif di Indonesia. Meski kondisi pasar sepeda motor lagi lesu, tak lantas melemahkan keinginan perusahaan untuk menyebarkan informasi terkait teknologi motor listrik di Indonesia.

“Garansindo mau mengeduskasi teknologi motor listrik kepada masyarakat Indonesia lewat Zero. Jangan sampai ada anggapan kalau motor konvensional lebih baik dari listrik atau sebaliknya. Semua ada kelebihan dan kekurangan,” kata Al kepada KompasOtomotif, Rabu (15/11/2016).

Anggapan masyarakat Indonesia yang masih awam terhadap teknologi motor listrik, cenderung negatif. Padahal, teknologi ini sudah berhasil dipasarkan. Bisa punya kemampuan kompetitif bahkan seperti moge-moge yang dijual di pasar. Selain itu, lanjut Al, adalah kekhawatiran soal jarak tempuh yang terbatas.

“Semua kekhawatiran ini akan sirna dengan sendirinya setelah melihat Zero. Semua kekhawatiran tadi hilang, masyarakat harus sadar kalau teknologi itu masa depan, jangan melulu terjebak di masa lampau,” kata Al.

Ketika ditanyakan soal kinerja penjualan Zero di Indonesia, Al belum mau menjelaskan lebih jauh. Satu hal yang pasti, jelas Al, adalah penjualan bukan satu-satunya tujuan utama Zero di Indonesia. “Kami mau memberikan pengaruh positif terhadap teknologi motor listrik, terutama dengan hadirnya Gesits, produk lokal Indonesia yang siap bersaing di pasar dunia,” kata Al.

Editor

: Rizal Mustofa

Gaet Konsumen Baru, Harley-Davidson Andalkan Street 500

[ad_1]

Harley-Davidson Street 750 yang dikenal sebagai Harley India di karenakan diproduksi di India ini menjadi motor termurah yang pernah dibuat oleh Harley-Davidson yakni 5.795 Pound Sterling atau sekitar Rp 121,8 jutaan. latimes.com

Rabu, 16 November 2016 | 07:05 WIB

Media-indo.info, Jakarta - Harley-Davidson kembali mengaspal di Indonesia. di November ini, Harley-Davidson telah mempunyai dealer baru, Nusantara Harley-Davidson, yang terletak di Radio Dalam, Jakarta Selatan. Hingga akhir tahun ini, akan ada dua dealer baru yang berlokasi di Jakarta Utara dan Medan.

Lalu, bagaimana dengan potensi pasar motor gede asal Amerika Serikat ini di Tanah Air? Vice President & Managing Director HD Asia Pacific Marc McAllister mengaku optimistis pencinta Harley-Davidson dan potensi konsumen baru sangat besar.

"Pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang sangat besar yaitu potensi untuk kami," ujar McAllister kepada Media di Jakarta, Selasa, 15 November 2016. "Kami tak hanya menyasar konsumen lama, tapi kuga berupaya memperlebar pasar dengan menggaet konsumen baru."

McAllister jelaskan, saat ini tren konsumen Harley-Davidson berubah. bila dulu konsumen menyukai style-style Harley-Davidson berukuran besar, seperti di keluarga Touring, maka kini selera pasar bergeser ke segmen sepeda motor jenis urban. "Konsumen ingin sepeda motor yang lebih praktis."

Pergeseran ini tercermin di penjualan Harley-Davidson di Amerika Serikat di kuartal III 2016. Penjualan style Touring merosot 11 persen. Padahal, selama ini style tersebut berkontribusi 40 persen terhadap penjualan Harley-Davidson. Sebaliknya, varian Sportster naik 3 persen, dan Street 500 naik 11 persen.

di karenakan itu, ujar McAllister, untuk pasar Indonesia Harley-Davidson akan mengandalkan produk di segmen Sportster dan Street 500. "Kedua varian produk ini cocok untuk penggunaan di dalam kota, di karenakan ukuranya lebih kecil dan simpel," ujarnya. "Konsumen Indonesia mulai menyukai style urban semacam ini."

style Harley-Davidson Street 500 yang diproduksi di India yaitu produk termurah Harley-Davidson di Indonesia. Saat diluncurkan 2 tahun lalu, harga jual sepeda motor bermesin 500 cc ini sekitar Rp 220 juta (off the road). Adapun, varian Sportser dibanderol seharga Rp 300-400 juta.

Meski konsumen wajib membayar lebih mahal, di karenakan Anggaran pajak penjualan barang mewah (PPnBM) hingga 125 persen, ditambah pajak barang impor hingga 50 persen, McAllister optimistis, produk-produk Harley-Davidson untuk "pemula" ini akan disukai konsumen.

PRAGA UTAMA

[ad_2]

Ini Tren Harley-Davidson Terbaru di Indonesia

[ad_1]

Harley Davidson Sportster 1200 Nightster. silodrome.com

Rabu, 16 November 2016 | 04:25 WIB

Media-indo.info, Jakarta – Tren konsumen Harley-Davidson diklaim telah berubah. bila dulu konsumen menyukai design-design Harley-Davidson berukuran besar, seperti di keluarga Touring, kini selera pasar bergeser ke segmen sepeda motor jenis Urban.

“Konsumen ingin sepeda motor yang lebih praktis,” ujar Vice President & Managing Director HD Asia-Pacific, Marc McAllister, kepada Media di Jakarta, Selasa, 15 November 2016.

Menurut Marc, pergeseran tren itu tecermin di penjualan Harley-Davidson di Amerika Serikat di kuartal ketiga 2016. Penjualan design Touring merosot 11 persen. Padahal selama ini design tersebut berkontribusi 40 persen terhadap penjualan Harley-Davidson. Sementara design Urban mendapatkan kenaikan penjualan. Misalnya, Sportster naik 3 persen dan Street 500 naik 11 persen.

Baca: Harley-Davidson Bawa Mesin Baru ke Indonesia

Perubahan tren itu pula yang ingin dibawa Harley-Davidson ke Indonesia. “Kedua varian produk ini (Sportster dan Street 500) cocok untuk penggunaan di dalam kota di karenakan ukurannya lebih kecil dan simpel,” ujar Marc. “Konsumen Indonesia mulai menyukai design urban semacam ini.”

design Harley-Davidson Street 500 yang diproduksi di India merupakan produk termurah Harley-Davidson di Indonesia. Saat diluncurkan dua tahun lalu, harga jual sepeda motor bermesin 500 cc ini sekitar Rp 220 juta (off the road). Adapun varian Sportser dibanderol seharga Rp 300–400 jutaan.

Meski konsumen wajib membayar lebih mahal di karenakan Anggaran pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 125 persen ditambah pajak barang impor hingga 50 persen, Marc optimistis produk-produk Harley-Davidson untuk “pemula” ini akan disukai konsumen.

Untuk melayani konsumen di Indonesia, di November ini Harley-Davidson telah mempunyai dealer baru, yakni Nusantara Harley-Davidson, yang terletak di Radio Dalam, Jakarta Selatan. Hingga akhir tahun ini akan ada dua dealer baru yang berlokasi di Jakarta Utara dan Medan.

PRAGA UTAMA

[ad_2]

Berkaca dari Pameran Motor Terbesar di Dunia

Suasana salah satu booth di EICMA, Milan, 2016.

Pameran sepeda motor terbesar di dunia, EICMA (Esposizione Internazionale del Ciclo, Motociclo, Accessori) yang diselenggarakan tahunan di Milan, Italia, bisa dijadikan barometer penyelenggaraan sebuah ajang yang ideal.

Meski cuma beberapa hari, tapi gaungnya sudah mewakili sebuah industri yang kompleks dengan berbagai percabangannya. Penyelenggara mengemasnya dengan total. Tak cuma menyajikan motor-motor baru di dunia, tetapi juga sebagai penunjang bisnis dan hiburan untuk warga kota.

EICMA 2016 baru saja rampung Minggu, (13/11/2016), setelah berpameran sejak Kamis (10/11/2016). Aura pameran kelas dunia tak bisa disangkal, dilihat dari jumlah eksibitor yang mencapai 1.000 lebih peserta, memadati Fiera Milano, Rho, Milan, Italia.

Inilah pameran murni yang benar-benar cuma menjadi ajang unjuk diri. Jangan khawatir terusik tenaga penjual yang membawa daftar harga dan skema kredit, karena setelah dua kali menyusuri lebih dari 280.000 m2 hall dalam tiga gedung, KompasOtomotif belum pernah sekali pun ”dihadang” tenaga penjual.

Ducati Multistrada 950 meluncur di EICMA, Milan.

Jualan booth-booth peserta praktis hanya sebatas aksesori dan apparel. Informasi digali dari berbagai booth, dan semua menyatakan kalau mau beli motor, ya langsung saja ke diler, bukan di pameran.
Buat pecinta otomotif, situasi seperti itu bisa jadi sebuah kenikmatan. Pengunjung EICMA benar-benar dipuaskan dengan etalase motor-motor baru yang informasinya sudah disajikan secara detail.

Lengkap

Kepuasan tak hanya sampai di sini. EICMA juga menyajikan berbagai hal yang berhubungan dengan sepeda motor. Booth-booth aksesori lengkap, mau cari komponen apa saja juga ada di sini. Konsep booth mereka juga tak sembarangan.

Area modifikasi yang diberi porsi sangat besar di EICMA, Milan.

Menariknya, ada area khusus yang dipakai untuk mengangkat dunia kustom. Bengkel-bengkel modifikasi motor unjuk diri secara total, persis seperti yang coba dilakukan Dyandra Promosindo dengan IIMS-nya.
Buat pemodifikasi, inilah surga. Mereka diberi kesempatan go international dengan karya terbaik. Buat pegunjung, konsep ini juga menyenangkan, karena suguhan pameran menjadi begitu kaya.

Booth yang murni jualan adalah toko-toko aksesori biker dan apparel yang memang disiapkan untuk berpameran dan mengeruk keuntungan dari pengunjung.

”EICMA sudah menjadi pameran internasional yang paling kaya, menarik, dan dihargai di dunia roda dua. Ajang ini adalah kesempatan luar biasa merayakan sektor yang telah memainkan peran utama dalam sistem manufaktur Italia,” ucap Antonello Montante, Presiden EICMA, (9/11/2016).

Rekor AHM Sepanjang 45 Tahun Eksis di Indonesia

Honda CB150R Streetfire mantap sebagai tulang punggung sport Honda di Indonesia.

Media Otomotif  ➤ PT Astra Honda Motor (AHM) tahun ini mendominasi pasar kendaraan roda dua di Indonesia mencapai 73,6 persen, menggagahi semua merek yang ada. Ini merupakan prestasi tertinggi yang dicapai, sepanjang eksistensinya selama kurang lebih 45 tahun.

"Honda terus berjuang naik, hingga pada puncaknya di 2016 (Januari-Oktober) ada di angka penguasaan pasar 73,6 persen. Ini pencapaian highest ever selama lebih dari 45 tahun Honda di Indonesia," ujar Markus Budiman Widihandojo, Director of HR, GA, and IT AHM, Jumat (11/11/2016) di Bogor.

Markus menambahkan, kalau dalam beberapa tahun ke belakang, posisi Honda dengan kompetitor cukup ketat. Namun, pihaknya terus berupaya untuk bisa meningkatkan performa dan menguasai sepenuhnya pasar Tanah Air.

Bukan hanya terbesar di dalam negeri, Honda Indonesia juga menjadi yang terbesar di seluruh dunia untuk urusan produksi. Saat ini, kapasitas produksi yang dimiliki AHM sanggup memproduksi 5,8 juta unit per tahun, dari empat pabriknya.

⇛ Pasar Tahun Depan "Flat"

Ketika membidik pasar otomoitf tahun depan, pihak AHM masih beranggapan kalau kondisinya akan flat. Meski begitu, harapan untuk membaik masih tetap ada.

"JIka melihat ke belakang, tahun 2011 pasar roda dua kita mencapai 8 juta unit, lalu turun di 2012 sebesar 7,1 juta unit. Lalu naik lagi di 2013 dan 2014 berturut-turut di angka 7,7 juta unit dan 7,9 juta unit. Lagi-lagi harus turun menjadi 6,5 juta unit di 2015, di mana tahun ini diprediksi hanya 5,9 juta unit. Sementara tahun depan kami anggap akan flat," ujar Markus.