Loading...
Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan
Siap-siap, Travel Fair Online Dimulai 21 November

Siap-siap, Travel Fair Online Dimulai 21 November

[ad_1]





Rabu, 16 November 2016 | 14:10 WIB







Siap-siap, Travel Fair Online Dimulai 21 November  


traveloka.com





Media-indo.info, Jakarta - kalian sudah menyusun rencana untuk bepergian di musim libur akhir tahun ini? Tunda dulu pemesanan tiket pesawat atau kamar hotel hingga dimulainya travel fair online bernama Festival Jalan-Jalan mulai 21 November pukul 00.00 WIB pekan depan. Festival ini diprakarsai oleh Dentsu Aegis Network dan didukung oleh Google, Blibli.com, serta Traveloka.

Pengunjung Festival Jalan-Jalan Bisa mendapat berbagai promo perjalanan wisata menarik, dari tiket pesawat, kamar hotel, hingga paket berwisata dengan harga yang terjangkau dan Bisa disesuaikan dengan destinasi atau tipe perjalanan yang diinginkan. Program ini berlangsung selama tujuh hari hingga 27 November 2016.

Tony Keusgen, Country Director Google Indonesia, mengatakan, meski pertumbuhan pemesanan online di industri pariwisata cukup signifikan, masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut. “Inisiatif seperti Festival Jalan-Jalan Bisa berkontribusi untuk pemasaran di sektor ini,” ujar dia.

Keunikan festival ini yaitu pengunjung Bisa mendapatkan special deal melalui program happy hour dan hot deals of the day yang Bisa diakses di jam dan hari Eksklusif. Tawaran lainnya yaitu kejutan menarik untuk pengunjung yang beruntung berupa voucher belanja atau kupon yang bercantumkan kode promo untuk memenangi kesempatan jalan-jalan gratis dari Traveloka dan Blibli.com

"Blibli.com akan mengintegrasikan Festival Jalan-Jalan dengan program akhir tahun kami yang bertajuk My Big Wish. Kami akan membagikan kesempatan konsumen gratis keliling Indonesia sepanjang tahun," Perkataan Kusumo Martanto, CEO Blibli.com.

Ingin tahu lebih detail mengenai promo ini? Kunjungi situs web https://festivaljalanjalan.com/teaser.

EFRI RITONGA



[ad_2]
Peringati Hari Pahlawan, Yuk Nonton Parade Juang Surabaya

Peringati Hari Pahlawan, Yuk Nonton Parade Juang Surabaya

[ad_1]





Kamis, 03 November 2016 | 23:08 WIB







Peringati Hari Pahlawan, Yuk Nonton Parade Juang Surabaya  


Balkon Hotel Majapahit di Surabaya, 19 Juni 2012. Hotel Majapahit didirikan tahun 1910 oleh keluarga asal Armenia, Lucas Martin Sarkies, dengan nama Oranje Hotel. Tahun 1942, Jepang mengambil alih hotel ini dan menamakannya Yamato Hoteru, di hotel inilah peristiwa perobekan Bendera Belanda (insiden Yamato) terjadi. Fully Syafi





Media-indo.info, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan rute baru Parade Juang dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November yang digelar di Minggu 6 November 2016.

Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Herry Purwadi mengatakan para peserta parade akan menempuh jarak sepanjang enam kilo meter dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul.

Rute ini berbeda dengan parade di tahun-tahun sebelumnya, biasanya dimulai dari Tugu Pahlawan hingga Taman Surya.

"Parade akan diawali dengan teatrikal pertempuran 10 November 1945 di Viaduk Kereta Api Jl. Pahlawan Surabaya. setelah itu dilanjut dengan teatrikal perang Madun di Gedung Siola, serta teatrikal perang Benteng Kedung Cowek," Perkataan Herry di Balai Kota, Kamis 3 November 2016.

Baca juga: Risma Gelar Sekolah Kebangsaan, Pelajar Curhat Hal-hal Ini

Barisan Pelajar Nusantara akan bergabung dengan pasukan dari Tugu Pahlawan dan berhenti di Hotel Majapahit untuk mengikuti upacara. Selanjutnya Futuristis ke Monumen Bambu Runcing Jl. Panglima Sudirman.

Herry menyebut enam titik rekonstruksi perang oleh komunitas Roode Brug Soerabaia, bersama renaktor (pereka ulang sejarah) dari seluruh Indonesia, yakni perang di depan Gedung Siola, depan Gedung Negara Grahadi, depan Monumen Bambu Runcing, Jalan Polisi Istimewa, depan gedung SMAK Santa Maria, dan terakhir atrakrsi perang di depan Taman Bungkul.

Menurut dia, pukul 08.00 WIB rombongan akan berangkat dari Tugu Pahlawan dengan rute melintasi Jl. Kramat Gantung-Siola-Jl. Tunjungan-Jl. Gubernur Suryo-Panglima Sudirman-Urip Sumoharjo-Jl. Raya Darmo belok kiri-berhenti di Monumen Polri (Jl. Polisi Istimewa)-Sekolah Santa Maria Jl. Darmo dan berhenti di Taman Bungkul.

Baca juga: Banyuwangi Gelar Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Ketua Komunitas Surabaya Juang Heri Lentho mengakui tema besar di tahun ini berbeda dengan sebelumnya. bila tahun lalu rekonstruksi perang fokus di perang Alun-Alun Contong, tahun ini perang terbesar di November 1945 yang diangkat. Yakni perang Benteng Kedung Cowek yang selama ini banyak masyarakat yang tak tahu.

Adapun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menerima plakat prasasti perang kemenangan perjuangan Surabaya dari komunitas Roode Brug Soerabaia, saat memberangkatkan di Tugu Pahlawan seusai rekonstruksi perang Viaduk.

Parade Juang Surabaya diharapkan mampu menarik animo masyarakat di luar kota Surabaya. Parade ini menghadirkan 10 unit panser, jeep willys, dan truk rampasan perang.

ANTARA



[ad_2]
Konferensi mengenai Fauna Digelar di Bogor

Konferensi mengenai Fauna Digelar di Bogor

[ad_1]





Senin, 31 Oktober 2016 | 15:08 WIB







Konferensi mengenai Fauna Digelar di Bogor  


SEAZA terus mengembangkan inovasi, manajemen Fauna, dan teknik peternakan





INFO TRAVEL - South East Asian Zoos along with Aquariums Association (SEAZA) dan Taman Safari Indonesia akan menggelar SEAZA Conference ke-24 di Bogor di 31 Oktober hingga 4 November 2016. Kali ini, konferensi akan mengusung tema “Memperkaya Hayati, Penyejuk Perilaku - Membentuk Masa Depan Untuk Kebun Binatang Kami”.

Sebagai Forum perlindungan Fauna, SEAZA terus mengembangkan inovasi, manajemen Fauna, dan teknik peternakan. Semua wajib berubah dari waktu ke waktu. Sebab, kebun binatang di seluruh Global diharapkan berubah menjadi 5 bagian dalam menciptakan kesejahteraan Fauna.

“Melalui konferensi ini, kami berharap Bisa fokus di perubahan positif untuk Fauna yang ada dalam perlindungan kami,” Perkataan Presiden SEAZA Phan Viet Lam.

Konferensi ini bertujuan untuk menyoroti tugas SEAZA sebagai Forum perlindungan Fauna. Tanggung jawab yang diberikan tak hanya untuk perawatan Fauna, melainkan membentuk kebiasaan, perilaku, dan persepsi dari jutaan pengunjung yang datang ke Forum SEAZA setiap tahun. Untuk Empati serta dalam konferensi ini, siapa pun Bisa mendaftarkan diri ke www.seaza2016tamansafari.com.

Panitia berharap semua anggota SEAZA menyerahkan presentasi lisan atau poster yang Herbi dengan tema konferensi kali ini.

Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang menantikan semua tamu mengikuti SEAZA Conference 2016 di Bogor. Eksklusif untuk wisatawan asing, panitia menjamin kedatangannya tak akan sia-sia di karenakan 17.000 pulau yang membentuk kepulauan Indonesia sangat indah dan akan ada pengalaman yang menakjubkan Indonesia. (*)



[ad_2]