Media Indo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Sodik Mujahid pernah melakukan pembicaraan mendalam dengan banyak kelompok fundamentalis Islam terpelajar di Bandung.
Dari diskusi itu, politisi Partai Gerindra ini kemudian menyimpulkan dua poin penting yang mendorong para kelompok itu untuk turut dalam Aksi Bela Islam II.
"Saya dialog dengan banyak kelompok di Bandung dan bicara dengan kelompok fundamentalis dan terpelajar. Ada 2 poin (yang membuat mereka turun ke jalan)," akunya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11).
Pertama, umat Islam ingin mempertanyakan mengapa ada orang yang tersentuh oleh jerat hukum seperti Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tkahaja Purnama alias Ahok, padahal bukti-bukti sudah menunjukan bahwa dia bersalah.
"Yang kedua, mereka meneriakkan jika ini (kasus Ahok) tidak diproses, maka sasaran kami adalah Presiden (Jokowi)," bebernya.
Jika itu terjadi, menurutnya, negara dalam bahaya. Makanya, tambah Sodik, dirinya bersama beberapa koleganya di Senayan dan dua pimpinannya, Fadli Zon serta Fahri Hamzah ikut serta mengawal demo itu supaya tetap berlangsung tertib dan aman. [rmol]